PT Antam Diduga “Main Mata” Dibalik Aktivitas Penambangan Ilegal KSO Basman

- Redaksi

Kamis, 12 Mei 2022 - 21:59 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]

KONAWE UTARA, KROSCEK.NET – Kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menjadi perhatian, kali ini PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, menjadi sorotan adanya dugaan pembiaran penambangan ilegal dan perambahan kawasan hutan di Eks IUP PT KMS 27 dan Lokasi IPPKH KMS 27, Desa Mandiodo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Forum Kajian Masyarakat Hukum dan Lingkungan (Forkam-HL) Sultra, melaporkan praktek dugaan penambangan ilegal ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dianggap telah merugikan keuangan negara ratusan miliar rupiah.

Sekretaris Forkam HL Sultra, Agus Dermawan mengatakan, KSO Basman yang dilansir salah satu media lokal sultra mengatakan, “Masa Kami merambah Kawasan Hutan sedangkan Lokasi itu bekas IUP PT KMS 27 yang telah di putihkan oleh PT Antam makanya Sekarang PT. Antam mendukung Pengusaha melalui KSO Basman,” mengutip pernyataan KSO Basman.

“Pernyataan tersebut kami menilai ada konspirasi atau Main Mata antara KSO Basman dan PT Antam, terhadap aktivitas penambangan dan perambahan kawasan hutan tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan pada titik kordinat 3 32’ 4,77” LS 122 9’ 47,66” BT dan tidak mengantongi Rencana Kegiatan Anggaran Biaya (RKAB),” Ucap, Agus Dermawan, Kamis (12/05/2022).

Baca Juga :  Selaraskan Hati dan Pikiran, Ciptakan Konawe Utara "Rumah Bersama"

Atas pernyataan tersebut terkomfirmasi, Lanjutnya, melakukan penambangan di Eks PT KMS 27 dan juga berdasarkan bukti-bukti yang kami himpun sangat berkesesuaian telah menambang dalam kawasan hutan.

“Hasil tambang tidak dijual dengan dokumen PT Antam, sehingga keuntungan penjualan tidak masuk ke kas negara, melainkan hanya jadi keuntungan oknum-oknum tertentu. Ini jelas indikasinya merugikan negara serta dilakukan sejak September 2021 sampai saat ini,” Terangnya.

Penambangan ilegal dan perambahan kawasan ini tidak hanya merugikan keuangan negara, melainkan juga merusak lingkungan dan memunculkan konflik sosial di masyarakat. Salah satunya adalah sumber air untuk warga Desa Lamandowo yang sudah bercampur dengan lumpur. Padahal, selama 4 tahun terakhir, sumber air tersebut tidak pernah tercemar separah itu.

“Namun disayangkan kemudian Sikap PT Antam Tbk yang bungkam atas aktivitas Ilegal dan perambahan kawasan hutan di biarkan dan tidak di lakukan tindakan pemberhentian, dan atas sikap PT Antam tersebut dapat dikatakan bahwa Antam sesungguhnya telah berkospirasi atas kejahatan yang merugikan negara,” Terangnya.

Baca Juga :  Diisukan Tak Ada Pembangunan Konawe Utara, ini Tanggapan Herman Sewani

Sementara itu, Dewan Penasihat Forkam-HL Sultra, Iqbal, mengutarakan bahwa aktivitas ilegal mining KSO Basman. Kami minta PT Antam segera melakukan pemberhentian atas aktivitas tersebut, karena semakin besar kerugian negara dan nantinya berdampak pada eksistensi antam di konawe utara.

“Terkait bungkamnya PT Antam dan Aktivitas KSO Basman di Eks PT KMS 27. Apakah benar PT Antam telah mengeluarkan kontrak kerjasama atau semacamnya, agar tidak terjadi multitafsir atas sikap PT Antam. Dan segera mengumumkan ke publik agar persoalan di Blok Mandiodo dapat terselesaikan,” Terangnya.

“Kami Juga berharap Aparat Penegak Hukum sebagai benteng terakhir penegakan hukum dapat sesegera mungkin untuk memproses Kasus ini, dan memastikan penegakan supremasi hukum dan keadilan di Bumi Konawe Utara,” Pungkas Ikbal. (**)


Laporan : Muhammad Sahrul

 

 

Berita Terkait

Kunker ke Polres Konut, Ketua Bayangkari Polda Sultra Disambut Tarian Mondotambe
Dinilai Mampu Rangkul Semua Etnis, Ruksamin-Sjafei Didukung Angkatan Muda Tolaki
Rutan Kelas IIA Kendari Siapkan 2 TPS Khusus untuk Narapidana
Berikut Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara 2024
Om Kadar Ajak Masyarakat Kolaka Menangkan Ruksamin-Sjafei di Pilgub Sultra 2024
Ditunjuk jadi Ketua Tim Relawan Kolaka, Om Kadar: Ruksamin-Sjafei Pemimpin ‘Fleksibel’
Hormati Peran Leluhur, H. Ruksamin Ziarah ke Makam Raja Mekongga
Berikut Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Konawe Utara

Berita Terkait

Kamis, 26 September 2024 - 16:59 WITA

Kunker ke Polres Konut, Ketua Bayangkari Polda Sultra Disambut Tarian Mondotambe

Rabu, 25 September 2024 - 16:32 WITA

Dinilai Mampu Rangkul Semua Etnis, Ruksamin-Sjafei Didukung Angkatan Muda Tolaki

Rabu, 25 September 2024 - 11:54 WITA

Rutan Kelas IIA Kendari Siapkan 2 TPS Khusus untuk Narapidana

Senin, 23 September 2024 - 12:33 WITA

Berikut Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara 2024

Jumat, 20 September 2024 - 09:45 WITA

Om Kadar Ajak Masyarakat Kolaka Menangkan Ruksamin-Sjafei di Pilgub Sultra 2024

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!