Membahayakan Manusia, BKSDA Diminta Amankan Buaya di Sungai Konut

- Redaksi

Selasa, 19 April 2022 - 15:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]

KONAWE UTARA, KROSCEK.NET – Aksi buaya kembali terjadi dengan tewasnya Ismail (56), warga Desa Lamonae Induk, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara (Konut), beberapa hari lalu.

Seringnya buaya memangsa, membuat masyarakat di pinggiran sungai menjadi resah. Hal ini memantik jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut untuk angkat bicara.

Bupati Konut, Ruksamin kepada awak media, Jumat (15/04/2022), mengaku telah memberikan perintah kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar segera bertindak.

Baca Juga :  Tak Hanya Ibu, Pemkab Konut Ajak Ayah Terlibat Aktif Ambil Rapor Anak di Sekolah

Orang nomor satu di Bumi Oheo ini, mengarahkan kepada kepala BPBD untuk membuat surat yang ditandatangani bupati, ditujukan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

“Dengan kejadian yang sudah berulang kali, maka perlu melakukan langkah-langkah penanganan, sesuai ketentuan yang berlaku agar masyarakat bisa terlindungi dan nyaman dalam melakukan aktivitas melintasi sungai maupun bantaran sungai,” terangnya.

Baca Juga :  Duka Mendalam Bupati Ikbar di Rumah Kadis Perikanan Konawe Utara

Menanggapi ini, Sekretaris BPBD Konut, Djasmidin, kepada awak media mengungkapkan bahwa pihaknya bakal melaksanakan perintah Bupati Ruksamin.

Ia pun mengharapkan kepada institusi BKSDA untuk turut serta memikirkan solusi, terkait buaya-buaya yang ada di sungai, sehingga tidak membahayakan manusia.

Baca Juga :  IBM Peduli Kelompok Rentan dan Lansia: Hadir Membawa Harapan di Langgikima

Diungkapkannya, masyarakat kini menjadi dilema, disatu sisi ingin bergotong-royong membunuh buaya, namun tidak diperbolehkan regulasi undang-undang, tetapi jika dibiarkan justru membahayakan nyawa.

“Selaku institusi yang dibentuk pemerintah, BKSDA harus bertanggung jawab dengan adanya korban yang selalu diterkam buaya. Harapan kami, BKSDA bisa mengirimkan timnya untuk mengamankan semua buaya-buaya disini,” tutup Djasmidi. (*A/Rul)


 

Berita Terkait

Ikbar Tancap Gas: Konawe Utara Benchmarking Sirkuit Balap ke Kota Palopo
Jelang Lepas Sambut Dandim 1430/Konut, Pramono Titip Pesan Sinergi untuk Insan Pers
Kopdes Merah Putih Jadi Solusi Pembiayaan Rakyat, Ini Gambaran Batas Maksimal Pinjaman per KK
Brimobda Sultra Bersihkan Sampah Kota: Ketegasan yang Menyatu dengan Kepedulian
KNPI Konut “Geram” Soroti PHK Sepihak dan Pungli di PT SSB, Desak Pemda Turun Tangan
Bupati Konawe Utara H. Ikbar Bersama Istri Menunaikan Ibadah Umrah, Wujud Syukur dan Doa untuk Daerah
Anton Timbang Salut Ide Brilian Bupati Ikbar: Sirkuit Konawe Utara Perpaduan Sport Tourism
Anggota DPRD Konut, Abd Halim Ingatkan Organisasi Buruh: Taat Aturan, Jangan Ganggu Investasi

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:36 WITA

Ikbar Tancap Gas: Konawe Utara Benchmarking Sirkuit Balap ke Kota Palopo

Rabu, 17 Desember 2025 - 17:11 WITA

Jelang Lepas Sambut Dandim 1430/Konut, Pramono Titip Pesan Sinergi untuk Insan Pers

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:28 WITA

Brimobda Sultra Bersihkan Sampah Kota: Ketegasan yang Menyatu dengan Kepedulian

Minggu, 16 November 2025 - 13:36 WITA

KNPI Konut “Geram” Soroti PHK Sepihak dan Pungli di PT SSB, Desak Pemda Turun Tangan

Rabu, 12 November 2025 - 07:51 WITA

Bupati Konawe Utara H. Ikbar Bersama Istri Menunaikan Ibadah Umrah, Wujud Syukur dan Doa untuk Daerah

Berita Terbaru