Konawe Utara, Kroscek.co.id – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe Utara, Marjoni, S.KM., M.PH., menyampaikan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti rekomendasi dari tim pengawas Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) terkait pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Hal ini disampaikannya dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 05 Juni dan dilaksanakan pada Rabu (11/06/2025).
“Alhamdulillah, rekomendasi dari pengawas KLH sudah kami laksanakan. Kami telah memberikan penamaan pada setiap blok TPA, yakni Blok 1 dan Blok 2, serta empat kolam yaitu Kolam 1, 2, 3, dan 4. Sistem pengelolaan air lindi juga sudah ditata dengan jelas melalui saluran inlet dan outlet,” ujar Marjoni.

Ia menambahkan, partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan, khususnya dalam membuang sampah ke bak penampungan dan melakukan pemilahan dari rumah tangga.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Marjoni juga mengutip pidato Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mengangkat tema peringatan tahun ini:
“Restorasi Ekosistem untuk Masa Depan Berkelanjutan.” Tema ini menjadi seruan global akan pentingnya memulihkan ekosistem yang telah lama rusak akibat aktivitas manusia.
Marjoni menegaskan bahwa Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan lingkungan seperti perubahan iklim, polusi, deforestasi, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
Namun demikian, pemerintah terus berupaya melakukan langkah konkret melalui program rehabilitasi hutan, pengurangan emisi karbon, dan peningkatan pengelolaan sampah dan limbah secara sistematis.
“Mari kita jadikan Hari Lingkungan Hidup ini sebagai refleksi bersama. Tidak hanya sebagai seremoni, tetapi momen untuk bertanya pada diri sendiri: apa kontribusi kita untuk bumi ini?” ujarnya.
Marjoni mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjadi agen perubahan yang peduli lingkungan, mulai dari hal kecil seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menanam pohon, hingga mendukung restorasi ekosistem di wilayah masing-masing.
“Semoga langkah kecil yang kita lakukan hari ini menjadi warisan besar bagi anak cucu kita di masa mendatang,” pungkasnya. (**)
Laporan : Muh. Sahrul