Konawe Utara, Kroscek.co.id – Enam personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Utara (Konut) menunjukkan aksi heroik dalam upaya penyelamatan korban tenggelam di Pantai Taipa, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Peristiwa ini terjadi pada momen libur Hari Raya Idhul Adha adha 1446 Hijriah, yang semestinya menjadi waktu berkumpul dan bersukacita, namun berubah menjadi duka bagi keluarga korban.
Koordinator lapangan, Harun Pagala, memimpin langsung operasi penyelamatan yang melibatkan lima anggota BPBD lainnya, yaitu Fajar, Amir, Sege, Haslan, dan Arianto. Personel turun langsung ke dasar laut untuk mengevakuasi korban, meskipun korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Menurut penuturan Harun Pagala yang dihimpun oleh media ini, korban adalah seorang laki-laki berusia 23 tahun asal Tinanggea.
“Tadi sekitar pukul 14.00 WITA lebih, kami mendapatkan informasi dan langsung bergerak. Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh tim kami, kemudian dirujuk ke Puskesmas Lembo,” ujarnya, Senin (09/06/2025).
Dalam insiden tersebut, total ada empat orang yang terseret arus laut. Tiga orang berhasil diselamatkan karena posisinya tidak terlalu jauh dari tepi pantai. Namun nahas, satu korban yang diduga tidak bisa berenang tidak tertolong.
“Dua orang lainnya hampir ikut tenggelam, namun berhasil ditolong temannya. Korban ini memang tidak bisa berenang, sangat disayangkan,” tambah Harun.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat beraktivitas di wilayah pantai, terutama pada musim liburan.
BPBD Konawe Utara mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan tidak berenang terlalu jauh dari pantai, serta selalu memperhatikan kondisi cuaca dan gelombang laut. (**)
Laporan : Muh. Sahrul