Pupuk Bersubsidi di Konawe Utara Perlu Pengawasan Ketat

- Redaksi

Senin, 10 Februari 2025 - 20:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Konawe Utara, Kroscek.co.id – Pupuk bersubsidi merupakan salah satu program pemerintah untuk membantu petani dalam meningkatkan hasil pertanian dengan harga yang lebih terjangkau.

Namun, dalam pelaksanaannya, distribusi pupuk subsidi kerap menghadapi berbagai tantangan, termasuk penyimpangan dalam penyaluran dan potensi penyalahgunaan oleh oknum yang tidak berhak.

Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Utara (Konut), Muhardin, S.Pd, menegaskan pentingnya pengawasan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi agar tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi petani yang membutuhkan.

Baca Juga :  Anggota DPRD Konut, Abd Halim Ingatkan Organisasi Buruh: Taat Aturan, Jangan Ganggu Investasi

“Kami harap agar penyaluran pupuk subsidi harus benar-benar diperhatikan dan diawasi, jangan ada monopoli, agar masyarakat, khususnya petani yang memang memerlukan, bisa mudah mendapatkannya,” kata Muhardin, Selasa (10/02/2025).

Menurut politisi Partai Golkar ini, regulasi mengenai penyaluran pupuk sudah jelas, termasuk batasan jumlah pupuk yang bisa diterima oleh setiap petani. Ia mengingatkan agar tidak ada petani yang menerima pupuk melebihi ketentuan, karena hal itu bisa menyebabkan kelangkaan dan merugikan petani lain.

Baca Juga :  Viral! Kambing Masuk IGD BLUD RS Konut, Satpol-PP Tambah Personel Jaga

“Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Konut harus meningkatkan pengawasannya dalam penyaluran pupuk ini. Jangan sampai satu orang petani menerima lebih dari ketentuan yang telah ditetapkan, sehingga stok pupuk tetap terjaga dan bisa dimanfaatkan secara merata,” tegasnya.

Muhardin menjelaskan bahwa pengawasan distribusi pupuk bersubsidi bertujuan memastikan penyaluran dilakukan sesuai aturan, sehingga semua petani yang berhak mendapatkan pupuk dapat merasakannya tanpa ada penyimpangan.

Baca Juga :  Pelatihan Bela Negara di Bogor, Fendrik: Nasionalisme Kader PBB Kian Membara

“Distribusi pupuk subsidi ini harus betul-betul diawasi. Dalam pelayanannya juga jangan sampai tebang pilih, artinya harus merata dan yang menerima harus benar-benar petani,” tegasnya.

Dewan Konut berharap Distanak dan pihak terkait dapat memastikan mekanisme distribusi berjalan sesuai aturan, sehingga pupuk bersubsidi dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh petani yang memang membutuhkan. (**)


Laporan : Muh Sahrul

Berita Terkait

Ketua DPRD Konawe Utara Turun Langsung Bongkar Blokade Jalan di Wanggudu
Dari Pokir ke Produksi, Fendrik Dorong Kemandirian Ekonomi Warga Konawe Utara
Kopdes Merah Putih Jadi Solusi Pembiayaan Rakyat, Ini Gambaran Batas Maksimal Pinjaman per KK
Anggota DPRD Konut, Abd Halim Ingatkan Organisasi Buruh: Taat Aturan, Jangan Ganggu Investasi
Harga Gabah Pulih, Pospera dan Petani Bombana Ungkap “Permainan Harga” di Tubuh Bulog
PT Bumi Konawe Minerina Berdayakan Masyarakat Lokal Konawe Utara
Kadin Bangun Semangat Baru, Pengusaha Pejuang Berwawasan Kebangsaan
DPRD dan Pemkab Konut Sinergi Wujudkan Pemerintahan Berintegritas

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 19:59 WITA

Ketua DPRD Konawe Utara Turun Langsung Bongkar Blokade Jalan di Wanggudu

Sabtu, 20 Desember 2025 - 10:51 WITA

Dari Pokir ke Produksi, Fendrik Dorong Kemandirian Ekonomi Warga Konawe Utara

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WITA

Kopdes Merah Putih Jadi Solusi Pembiayaan Rakyat, Ini Gambaran Batas Maksimal Pinjaman per KK

Senin, 3 November 2025 - 21:30 WITA

Anggota DPRD Konut, Abd Halim Ingatkan Organisasi Buruh: Taat Aturan, Jangan Ganggu Investasi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:27 WITA

Harga Gabah Pulih, Pospera dan Petani Bombana Ungkap “Permainan Harga” di Tubuh Bulog

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!