Bombana, kroscek.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bombana tahun 2024 telah selesai dengan sukses, menandai berakhirnya tugas 110 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 429 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang telah bekerja keras mengawal setiap tahapan pemilu. Senin (27/1/2024)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bombana mengapresiasi dedikasi mereka dalam memastikan pemilihan berlangsung jujur, transparan, dan demokratis. Ketua KPU Bombana, Hasdin Nompo, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan dan desa yang telah melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Menurut Hasdin, kesuksesan Pilkada Bombana 2024 tidak terlepas dari kerja keras PPK dan PPS yang berperan sejak tahap awal hingga proses rekapitulasi suara. “Kami sangat mengapresiasi kerja keras 110 anggota PPK dan 429 PPS yang telah mengabdikan diri selama proses Pilkada. Mereka telah bekerja siang dan malam untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ujar Hasdin.
Pilkada Bombana 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, dan Ahmad Yani, S.Pd., M.Si, pasangan nomor urut 2, Hj. Andi Nirwana Sebbu, SP., MM, dan Heryanto, SKM, serta pasangan nomor urut 3, Hasrat Haji Nabi, SH, dan Ir. H. M. Rifai Gunawas, M.Si. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, pasangan nomor urut 1, Burhanuddin-Ahmad Yani, unggul dengan perolehan suara terbanyak. Kemenangan ini semakin lengkap dengan tidak adanya gugatan sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK), yang membuktikan bahwa seluruh proses Pilkada berjalan dengan baik dan diterima oleh semua pihak.

Dalam tahapan pemilihan, peran PPK dan PPS sangatlah krusial. Mereka bertanggung jawab dalam melakukan pemutakhiran data pemilih, mendistribusikan logistik pemilu, mengawasi jalannya pemungutan dan penghitungan suara, hingga melakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan. “PPK dan PPS telah bekerja dengan luar biasa, terutama dalam memastikan daftar pemilih tetap (DPT) yang akurat dan valid. Ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam menjaga hak pilih masyarakat,” jelas Hasdin.
Selain itu, tantangan yang dihadapi oleh PPK dan PPS dalam mendistribusikan logistik ke seluruh pelosok Bombana juga bukanlah perkara mudah. Dengan kondisi geografis yang beragam, beberapa wilayah memerlukan usaha ekstra untuk memastikan kotak suara tiba dengan aman dan tepat waktu. “Kami memahami bahwa tugas mereka tidaklah ringan. Namun, dengan semangat dan kerja sama yang baik, mereka mampu menyelesaikan tanggung jawabnya tanpa kendala berarti,” lanjutnya.
Hasdin juga menggarisbawahi pentingnya netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. “Kami bangga karena seluruh anggota PPK dan PPS tetap menjaga independensi dan profesionalisme selama proses Pilkada berlangsung. Tidak ada laporan pelanggaran serius, dan semua tahapan berjalan sesuai aturan,” kata Hasdin.
Selain berperan dalam aspek teknis pemilu, PPK dan PPS juga memiliki tugas dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya partisipasi dalam pemilu. Mereka aktif mengajak masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya dengan bijak. “Kesadaran masyarakat dalam mengikuti Pilkada semakin meningkat, dan ini tidak lepas dari upaya PPK dan PPS dalam memberikan sosialisasi kepada pemilih,” ujar Hasdin.
Dengan selesainya seluruh tahapan pemilu dan tidak adanya sengketa di MK, KPU Bombana kini bersiap untuk menyerahkan hasil pemilihan kepada pemerintah daerah dan DPRD untuk proses pelantikan pasangan calon terpilih. “Setelah semua tugas kami selesai, tahapan selanjutnya adalah pengusulan pelantikan kepada pihak yang berwenang. Kami berharap pasangan yang terpilih dapat segera bekerja dan mewujudkan janji-janjinya kepada masyarakat Bombana,” ujar Hasdin.
Sebagai bentuk penghargaan, KPU Bombana berencana memberikan apresiasi khusus kepada anggota PPK dan PPS yang telah bekerja dengan baik selama Pilkada berlangsung. “Mereka adalah pahlawan demokrasi yang bekerja di balik layar. Kami ingin memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menyukseskan Pilkada Bombana 2024,” tutup Hasdin.
Pilkada Bombana 2024 telah menjadi bukti nyata bahwa kerja sama yang solid antara penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan masyarakat dapat menciptakan pemilihan yang sukses dan damai. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan proses demokrasi di Bombana semakin kuat dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah di masa mendatang. (adv)