Tanggapi Keluhan Medsos, Kontraktor Segera Benahi dan ini Penyebab Jalan Rusak di Bungguosu

- Redaksi

Selasa, 21 Mei 2024 - 14:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekerjaan peningkatan jalan Desa Bungguosu diklaim memenuhi standar spesifikasi.

Pekerjaan peningkatan jalan Desa Bungguosu diklaim memenuhi standar spesifikasi.

KONAWE UTARA, KROSCEK.CO.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Konawe Utara (Konut), bersama pihak kontraktor, melakukan investigasi terkait penyebab rusaknya jalan di Desa Bungguosu, Kecamatan Lembo, beberapa waktu lalu.

PPTK PUPR Konut, Karno, kepada awak media, Selasa (21/5/2024), menjelaskan bahwa pihaknya melakukan penelusuran di lapangan, lantaran adanya keluhan warga melalui media sosial.

Setelah turun lapangan, PUPR Konut mengatakan, memenuhi standar spesifikasi pekerjaan, dan menemukan tiga penyebab terjadinya kerusakan jalan di Bungguosu tahun anggaran 2023, yakni sebagai berikut:

1. Tinggi kadar air, diakibatkan intensitas curah hujan beberapa bulan ini, dimana Pemda Konut telah mengeluaran Perbup terkait siaga bencana. Kandungan air yang berlebihan membuat tekstur jalan lebih lunak dan penggunaan jalan tidak bisa maksimal.

Baca Juga :  Rencana Kerja OPD Wajib Sejalan dengan “Konasara Berkibar”

2. Beban angkutan (Tonase) yang berlebihan. Hal ini yang sering menyebabkan kerusakan jalan tanah adalah beban angkutan yang berlebihan. Jalan tanah memiliki kapasitas tertentu untuk menerima beban truk beserta muatannya. Jika beban melewati kapasitas tentunya jalan tanah akan rusak dan membuat permukaan tidak merata.

Rusaknya pekerjaan jalan di Desa Bungguosu diakibatkan tingginya beban tonase aktivitas pemuatan kelapa sawit dan intensitas hujan di konawe utara.

Kerusakan jalan tanah yang berada di perkebunan selain faktor di atas juga kadangkala terjadi karena hal-hal yang diluar dugaan, seperti karena adanya hewan berbobot berat yang melewatinya atau bisa juga karena faktor biologi seperti banyaknya cacing tanah di daerah tersebut sehingga tanah sangat mudah gembur dan labil jika dilewati kendaraan. Untuk itu upaya perkerasan jalan harus dilakukan dengan terlebih dahulu melihat faktor penyebab kerusakan jalan tersebut.

Baca Juga :  DLH Konut Tindaklanjut Rekom KLH, Pemilahan Sampah dan Pelestarian Lingkungan

3. Kurangnya Cahaya Mentari yang bermanfaat untuk membantu perkerasan jalan tanah secara alami. Tanah yang terkena sinar matahari secara terus menerus setiap hari akan lebih stabil dan kuat dibandingkan dengan yang tertutup oleh daun atau pepohonan sepanjang hari, seperti diketahui, di sepanjang jalan Desa Bungguosu, terdapat banyak pohon yang lebat daunnya, sehingga sinar matahari tidak dapat menembus badan jalan.

Baca Juga :  Bupati Ikbar Apresiasi Rencana Tanggung Jawab Lingkungan PT Starget di Konut

Dari kesimpulan ini kata Karno, pihak kontraktor bakal melalukan perbaikan, membenahi kondisi tersebut secepatnya, sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas lalu lintas seperti sedia kala.

“Pihak kontraktor segera turun, InsyaAllah besok turun alat berat melalukan perbaikan kembali di Desa Bungguosu. Proses pekerjaan perbaikan ini juga melihat situasi cuaca. Apabila intensitas curah hujan masih tinggi tentunya perbaikan jalan akan dihentikan dulu, sebab hasilnya juga tidak maksimal dan hanya menggugurkan kewajiban dalam pekerjaan ,” tutup Karno. (**)


Tim Redaksi

 

 

Berita Terkait

Proyek Jembatan Bailey Sambandete, Konut Masih Dikebut di Tengah Genangan Air
Korban Kecelakaan Kerja PT Antam di Konut Belum Terima Hak Sejak 2009
DPW PBB Sultra Berduka, Ketua DPC Bombana Hasanuddin Tutup Usia
Komitmen Bangun Konawe Utara dengan Prinsip Keadilan Sosial
Minim Transparansi, Tambang PT Antam di Tapunopaka Dinilai Rugikan Konut
Vebrianti Resmi Pimpin PSI Kolaka, Perkuat Konsolidasi hingga Akar Rumput
Satlantas Konawe Utara Gercep Atasi Bahaya Jalan Licin di Trans Sulawesi
Jalan Licin karena Solar, Kasatlantas dan Pemda Konawe Utara Terjun ke Lokasi

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:25 WITA

Proyek Jembatan Bailey Sambandete, Konut Masih Dikebut di Tengah Genangan Air

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:23 WITA

Korban Kecelakaan Kerja PT Antam di Konut Belum Terima Hak Sejak 2009

Jumat, 27 Juni 2025 - 16:17 WITA

DPW PBB Sultra Berduka, Ketua DPC Bombana Hasanuddin Tutup Usia

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:16 WITA

Komitmen Bangun Konawe Utara dengan Prinsip Keadilan Sosial

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:10 WITA

Minim Transparansi, Tambang PT Antam di Tapunopaka Dinilai Rugikan Konut

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!