KENDARI, KROSCEK.CO.ID – Direktoral Jendral (Dirjen) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) dari hasil rapat kordinasi pengendalian inflasi pada Senin 23 Oktober 2023, Sultra tercatat sebagai peringkat kedua posisi inflasi tertinggi di Indonesia.
Mengingat hal itu, Jaringan Demokrasi Rakyat (Jangkar) Sultra menyoroti terkait Kenaikan harga berbagai jenis kebutuhan bahan pokok sehingga memicu inflasi. Naiknya harga bahan-bahan pokok menjadi bukti, dan ditambah dengan langkah dan mahalnya Tabung LPG 3 Kilogram.
Ketua Jangkar Sultra, Juraidin, mengatakan, akibat inflasi yang terjadi masyarakat sultra dalam kondisi terhimpit, sehingga daya beli masyarakat menjadi lebih rendah. Hal ini dapat mengurangi kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki penghasilan rendah.
“Harga-harga bahan pokok melambung naik membuat masyarakat menjerit,” tegasnya. Sabtu, 28 Oktober 2023.
Jangkar Sultra Memberikan catatan buruk terhadap kinerja Pj. Gubernur Sultra, pasalnya inflasi menjadi salah satu dari 8 (Delapan) program strategis dari Pj. Gubernur Sultra pada saat dilantik.
“Pj Gubernur Sultra sejauh ini belum mampu memberikan solusi atas permasalahan yang mengakibatkan masyarakat sultra menjerit,” ungkapnya.
Ia jugalah menuturkan bahwa atas permasalahan tersebut Kemendagri harus mengambil langkah strategis, jika perlu mengevalusi kinerja Pj. Gubernur Sultra.
“Mendagri sementara berada di Sultra, dan Mendagri mesti melihat yang terjadi Sultra, ketidakmampuan Pj Gubernur dalam melakukan konsolidasi terhadap Kepala Daerah di Kota dan Kabupaten untuk menekan inflasi,” bebernya.
Selain itu pihaknya Pj Gubernur tidak siap dalam menghadapi musim kemarau dan fenomena El Nino.
“Kami tidak butuh pencitraan, kami butuh kerja nyata, bagaimana seorang Pj Gubernur Sultra mampu mengatasi semua persoalan di Sultra atas amanah yang telah ia emban,” tuturnya.
Pihaknya juga meminta DPRD Sultra untuk menggelar rapat dan mengeluarkan rekomendasi agar Kemendagri mengevaluasi Pj Gubernur Sultra.
“Wakil Rakyat mesti peka terhadap kondisi hari ini, melihat masyarakat menghadapi kelangkaan tabung gas LPG 3 Kilogram dan naiknya harga sembako, melalui fungsi pengawasannya DPRD Sultra mesti melakukan rapat dan mengeluarkan rekomendasi untuk Mendagri agar segera mengevaluasi Pj Gubernur Sultra,” Pungkasnya. (*)