KONAWE SELATAN, KROSCEK.CO.ID – Komunitas RA Kartini, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melaksanakan studi banding ke SDN 15 Lalembuu, guna belajar atau menimba ilmu tentang kolaborasi sekolah penggerak dan guru penggerak dan penerapan kurikulum merdeka.
Kedatangan rombongan 53 peserta Komunitas RA Kartini ini di ketuai Nurhatma, S.Pd serta didampingi oleh Kabid Tendik, Erwin Mangidi, S.Pd., M.Si dan pengawas SDN, Kec. Lalembuu, Budi Sukristianto, SE, M.Pd, disambut baik oleh Kepala Sekolah SDN 15 Lalembuu, Rohamdi Yusuf, S.Pd beserta jajaran dewan guru.
Studi banding ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kinerja sekolah serta wawasan tentang penerapan Kurikulum Merdeka. Kegiatan berlangsung secara aktif dan interaktif. Sabtu, (29/07/2023).
“Hal ini juga dapat dijadikan referensi dalam penyusunan program-program yang berpihak kepada murid untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila serta menyusun rancangan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang akan diimplementasikan pada kurikulum merdeka,” Ungkap Rohamdi Yusuf, S.Pd kepada awak media Rakyat Post dan Kroscek.co.id.
SDN 15 Lalembuu merupakan salah satu sekolah penggerak yang berada di Desa Atari Jaya, Kabupaten Konawe Selatan, perjalanan ke sekolah tersebut ditempuh jarak 50 Km dari pusat ibu kota Andoolo.
“Setelah penyambutan dan dipersilahkan masuk ke sebuah ruangan untuk mengadakan ramah tamah dan diberikan penjelasan singkat tentang kondisi sekolah dan penerapan kurikulum merdeka di sekolah,” Paparnya.
Para peserta sangat antusias dalam menyimak pemaparan yang disampaikan oleh kepala sekolah. Selanjutnya diajak berkeliling di lingkungan SDN 15 Lalembuu untuk melihat beberapa kegiatan indikator Asesmen diagnostik pembelajaran abad 21, Literasi dan Numerasi serta Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila adalah sebuah proyek atas sebuah inisiatif untuk memberikan pemahaman tentang kompetensi peserta didik yang ingin diharapkan kedepannya dan bertujuan memberikan nilai manfaat atau karakter kepada para peserta didik yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan di lingkungan sekolah. (**)
Laporan : Muh. Sahrul