[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]
LANGKAT, KROSCEK.NET – Mengawali Program tahun 2023 Bidang Ukhuwah/Komisi Ukhuwah Islamiyah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan Kunjungan kerja kepada Pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Langkat.
Kunjungan ini sendiri dalam rangka mensinergikan program yang akan digelar tahun ini ujar Dr. Abdul Rahim, M. Hum dalam sambutannya, bertempat di Aula komplek Kantor Kemenag Langkat, Jl. Diponegoro 1 Langkat Senin, (06/03/2023).
“Membangun Ukhuwah harus ada upaya yang dilakukan bersama, Sebab, sesama muslim itu bersaudara. Salah satu program Bidang Ukhuwah adalah desa binaan. Desa binaan merupakan suatu program pembangunan masyarakat dengan target lokasi sebuah desa yang memenuhi kriteria untuk menjadi sebuah desa binaan,” Ungkap Dr. Abdul Rahim.
Mengembangkan desa binaan merupakan pilihan yang tepat dan strategis baik untuk kepentingan pembangunan nasional baik Jangka Pendek maupun jangka Panjang.
“Program ini diyakini akan memberikan dampak positif, membina sumber daya manusia di perdesaan dengan pendekatan Ukhuwah Islamiyah,” ujar Abdul Rahim.
Lokasi Desa Binaan Ada di dua Lokasi pertama yaitu Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Sambil bernostalgia, dimata Abdul Rahim Langkat luar biasa punya kenangan tersendiri.
“Banyak tokoh-tokoh yang lahir di bumi Langkat, termasuk yang saya hormati Prof. M. Hatta sebagai guru saya,” Paparnya.
Sebelumnya Ketua MUI Kabupaten Langkat, H. Zulkifli Ahmad Dian menyampaikan rasa syukurnya atas kunjungan MUI Provinsi Sumut dalam rangka melakukan pembinaan ini sejatinya menambah semangat Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Langkat yang terdiri dari 23 kecamatan yang langsung berbatasan dengan Binjai, Karo, Deli Serdang dan Provinsi Aceh.
Daerah yang cukup luas diperlukan kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat guna membina masyarakat pedalaman, mengawal aqidah masyarakat dari aliran-aliran yang menyusup ke wilayah Langkat.
“Seperti di Padang Tualang atas pengaduan masyarakat akhirnya MUI dapat bergerak dan menyelesaikan persoalan aliran-aliran yang menyusup yang tidak sesuai dengan Syariat Islam,” ungkap Zulkifli Ahmad Dian.
Sementara Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Langkat H Ainul Aswad, MA, mengucapkan rasa syukur dan merasa senang serta mendorong MUI Kab. Langkat bersinergi dengan MUI Prov. Sumut.
“Langkat salah satu contoh moderasi beragama dan juga salah satu tempat percontohan produk makanan halal.
Kemenag dengan MUI saling menguatkan dan berharap Langkat tetap kondusif,” tegas Ainul.
Ketua Komisi Ukhuwah Drs. H. T. Darmansyah MA, menyebutkan, Adapun Krekteria Desa Binaan Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI Sumatera Utara yakni sebagai Berikut ;
Desa penduduknya Mayoritas Beragama Islam. Memiliki Letak yang strategis, Adanya Organisasi Kemasyarakatan Tingkat Desa. Adanya Organisasi Kepemudaan Tingkat Desa. Adanya Pengajian Kaum Bapak dan kaum Ibu serta Remaja Masjid. Adanya Perwakilan MUI tingkat Kecamatan
Desa Binaan yang akan dilakukan oleh Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI Sumatera dilaksanakan selama tahun 2023 sampai dengan Selesai.
Program yang akan di Laksanakan adalah:
Melakukan Koordinasi dengan MUI Kabupaten. Mengundang seluruh komponen yang dimaksudkan pada kriteria Desa Binaan. Membuat Tim Kader Ukhuwah Islamiyah di Desa. Mengagendakan Kegiatan Setiap Bulannya di Desa Bersama Kader Ukhuwah Islamiyah dan Komponen yang ada.
Pembinaan Setiap Bulannya di Desa
Menghidupkan Kelompok-kelompok Masyarakat dalam menggelorakan semangat Ukhuwah Islamiyah.
Membuat contoh Masjid Sebagai Sarana Ukhuwah Islamiyah di Desa Binaan.
“Setiap Kegiatan akan dilakukan evaluasi bersama pengurus Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI Sumatera Utara dan MUI Kabupaten serta kader Ukhuwah Islamiyah,” ungkap Darmansyah.
Koordinator Pelaksana, Dr. Winda Kustiawan dalam paparannya menyampaikan, hasil pembinaan akan dilaporkan setiap sebulan sekali kepada Ketua Bidang dan Ketua Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI Sumatera serta MUI Kabupaten.
Rincian kegiatan yang akan dilaksanakan,
– Melakukan Rapat Koordinasi dengan MUI Kabupaten sekaligus menentukan Desa yang akan di Bina.
– Melakukan Koordinasi dengan Kepala Desa dan seluruh Ormas, OKP, Pengurus Pengajian Bapak-bapak dan Ibu-ibu, Remaja Masjid.
– Melatih dan Membentuk Kader Ukhuwah Islamiyah Desa serta Pembinaan secara Berkala dengan Kader Ukhuwah Islamiyah Desa dan Masyarakat.
Sosialisasi Ukhuwah Islamiyah di Desa sangat penting, untuk itu akan menghadirkan Narasumber dari Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI Sumatera Utara dan Kabupaten.
“Membuat Pelatihan Khusus bagi ormas, OKP, pengurus pengajian kaum bapak dan Ibu dan Remaja Masjid Desa. Pelaksanaan Tabligh Akbar dengan Tema memperkokoh Persatuan dan kesatuan demi terciptanya Ukhuwah Islamiyah yang baldatun thoyibatun,” kata Winda.
Dalam pertemuan ini hadir dari MUI Provinsi, Ketua dan Sekretaris Abdul Rahim dan Drs.H.M.Hatta Siregar, SH.,M.SI.
Komisi Ukhuwah Islamiyah, Drs. H. T. Darmansyah, Irham Jamia Hasibuan, Abdul Aziz, ST, Dr. Rusli Nasution, MA, H. Hasan Basri, S. Ag, Dr. Winda Kustiawan serta pengurus MUI Kabupaten Langkat dan Staf Kemenag Langkat. (**)
Laporan : S. Hadi Purba
