DPD GPM Sultra Apresiasi Kehadiran Mabes Polri Berantas Mafia Tambang di Bumi Anoa

- Redaksi

Kamis, 20 Oktober 2022 - 13:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakabid Esdm dan Lingkungan Hidup, Julianto Jaya Perdana (Kiri) bersama Arya Wedakarna, Sekjend DPP GPM (Kanan). (*Ist)

Wakabid Esdm dan Lingkungan Hidup, Julianto Jaya Perdana (Kiri) bersama Arya Wedakarna, Sekjend DPP GPM (Kanan). (*Ist)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]

KENDARI, KROSCEK.NET – Maraknya mafia tambang nikel Ilegal di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Kini menjadi buah bibir dan momok di kalangan pegiat lingkungan dan pegiat hukum hingga masyarakat pada umumnya.

Kedatangan tim gabungan Mabes Polri dalam memberantas mafia tambang di bumi anoa  sangat disambut baik oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dukungan tersebut di sampaikan Wakabid ESDM & Lingkungan Hidup DPD GPM Sultra, Julianto Jaya Perdana, mengatakan, bahwa kehadiran penegak hukum di Sultra sangat dinantikan dalam memberantas mafia tambang nikel di bumi anoa karena menurutnya Sultra darurat illegal mining.

“Kami sangat mengapresiasi kedatangan Mabes Polri dalam menyidak beberapa  lokasi tambang yang diduga  ilegal, dan peran penegakan hukum sangat kami nantikan dalam menindak mafia tambang karena banyak kami dapatkan lokasi bekas tambang yang kami duga itu illegal sehingga mengakibatkan tidak adanya program rehabilitasi hutan,” kata Julianto Jaya Perdana, Kamis (20/10/2022).

Menurut Julianto, bahwa penanganan kasus ilegal mining di Sultra perlu menjadi perhatian Mabes Polri, dan Gakkum KLHK RI dalam menguak sindikat penambang nikel ilegal di Provinsi Sultra.

“Kurang lebih 54 aduan ilegal mining yang sedang di tangani polda sultra saat ini, dan ini baru yang terlapor di meja polda sultra besar harapan kami Mabes Polri dan Gakkum KLHK RI untuk menyidak beberapa titik dugaan ilegal mining seperti di Kabupaten Kolaka Utara, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Konawe Selatan, karena menurut kami ini merupakan kasus serius yang perlu di tindak,” bebernya.

Pemuda dan Aktivis Sultra asal Konawe Selatan ini berharap kedatangan mabes polri mampu membuahkan hasil dalam menindak ilegal mining, perambahan kawasan hutan, dan pencegahan pengrusakan hutan agar stabilitas dan ekosistem berjalan baik dan selaras dengan kaidah-kaidah pertambangan yang telah di atur dalam hukum postif.

“Semoga dengan kedatangan Tim gabungan Mabes Polri di sultra yang kurang lebih sudah berjalan ke tiga hari mampu membuahkan hasil, karena bila berlarut-larut para penambang nakal ini di diamkan, akibatnya bukan hanya kasus pengrusakan hutan saja namun akan kerap bermunculan kasus kecelakaan kerja salah satu contohnya kasus yang terjadi di Blok Totalang Kolaka Utara,” tutupnya. (**)


Laporan : Abdul Madjid

 

 

Berita Terkait

Proyek Jembatan Bailey Sambandete, Konut Masih Dikebut di Tengah Genangan Air
Korban Kecelakaan Kerja PT Antam di Konut Belum Terima Hak Sejak 2009
DPW PBB Sultra Berduka, Ketua DPC Bombana Hasanuddin Tutup Usia
Andi Irawan Nahkodai IMI Konawe Utara, Siap Cetak Raider Kompetitif
Ketua dan Pengurus IMI Konawe Utara Masa Bakti 2025-2026 Resmi Ditetapkan
Komitmen Bangun Konawe Utara dengan Prinsip Keadilan Sosial
Minim Transparansi, Tambang PT Antam di Tapunopaka Dinilai Rugikan Konut
Mekar Jaya Wakili Konut, Bupati Pastikan Persiapan Matang

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:25 WITA

Proyek Jembatan Bailey Sambandete, Konut Masih Dikebut di Tengah Genangan Air

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:23 WITA

Korban Kecelakaan Kerja PT Antam di Konut Belum Terima Hak Sejak 2009

Jumat, 27 Juni 2025 - 16:17 WITA

DPW PBB Sultra Berduka, Ketua DPC Bombana Hasanuddin Tutup Usia

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:40 WITA

Andi Irawan Nahkodai IMI Konawe Utara, Siap Cetak Raider Kompetitif

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:32 WITA

Ketua dan Pengurus IMI Konawe Utara Masa Bakti 2025-2026 Resmi Ditetapkan

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!