Aliansi Kabaena Sebut Kades Tapuhaka Mengigau Soal Air Keruh di Jetty 2 PT TMS

- Redaksi

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 18:10 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rian Samrin.

Rian Samrin.

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]

BOMBANA, KROSCEK.NET – Kepala Desa Tapuhaka, Kecamatan Kabaena Timur, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan soal air keruh disekitar Jetty 2 (dua) PT Tonia Mitra Sejahtera (TMS) sehingga aktivitas pencarian ikan masyarakatnya mengalami kerugian.

Menanggapi hal itu, Ketua Aliansi Kabaena, Rian Samrin, membatah adanya pencemaran kondisi air di sekitaran aktivitas Jetty 2 PT TMS, bahwa air laut sudah terkontaminasi dan mengalami pencemaran hingga sampai ke wilayah perairan Desa Tapuhaka.

Baca Juga :  Wakil Ketua II DPRD Konawe Tempuh Jalur Hukum, Laporkan 2 Akun Facebook

“Kami dari aliansi kabaena menilai, seharusnya kepala desa tidak mengjustifikasi keberadaan Jetty 2 perusahaan PT TMS telah melakukan pencemaran air laut, tanpa disertai penyediakan dasar, bukti, dan penalaran untuk meyakinkan orang lain,” Ungkap Rian Samrin.

Kami sebagai masyarakat di kabaena, lanjut rian samrin, tidak melihat letak pencemaran yang dimaksudkan kepala desa tapuhaka. Bahkan pihaknya menilai kepala desa telah mengigau.

Baca Juga :  Wakil Ketua II DPRD Konawe Tempuh Jalur Hukum, Laporkan 2 Akun Facebook

“Saya rasa kepala desa Tapuhaka ini kayaknya lagi mimpi ya. Seharusnya ada tim dulu yang turun ke lokasi atas tuduhan yang tidak berdasar seperti ini bukan saja merugikan bagi perusahaan, namun juga bagi iklim investasi perusahaan di bombana,” Jelasnya.

Pihaknya beberapa waktu lalu melakukan kunjungan di PT TMS. Tidak ada air laut yang keruh disekitar Jetty 2. Aliansi kabaena menilai janggal, hanya kepala desa tapuhaka yang panas sedangkan jauh dari desa tapuhaka.

Baca Juga :  Wakil Ketua II DPRD Konawe Tempuh Jalur Hukum, Laporkan 2 Akun Facebook

“Kemarin dulu kami turun di tambang, memantau kondisi yang dimaksud. Seharusnya dilakukan pengecekan terkait tuduhan hingga nelayan merugi. dan hasil uji kualitas air menunjukan masih dalam ambang batas aman, sesuai dengan hasil data sampel lingkungan yang di uji lab independen,” Pungkasnya. (**)


Laporan : Abdul Madjid

 

 

 

Berita Terkait

Andi Irawan Nahkodai IMI Konawe Utara, Siap Cetak Raider Kompetitif
Ketua dan Pengurus IMI Konawe Utara Masa Bakti 2025-2026 Resmi Ditetapkan
Komitmen Bangun Konawe Utara dengan Prinsip Keadilan Sosial
Minim Transparansi, Tambang PT Antam di Tapunopaka Dinilai Rugikan Konut
Mekar Jaya Wakili Konut, Bupati Pastikan Persiapan Matang
Dharma Wanita Konut Didorong Jadi Mitra Strategis Pemerintah
Rencana Kerja OPD Wajib Sejalan dengan “Konasara Berkibar”
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Konut Gelar Car Free Day dan Layanan Gratis

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:40 WITA

Andi Irawan Nahkodai IMI Konawe Utara, Siap Cetak Raider Kompetitif

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:32 WITA

Ketua dan Pengurus IMI Konawe Utara Masa Bakti 2025-2026 Resmi Ditetapkan

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:16 WITA

Komitmen Bangun Konawe Utara dengan Prinsip Keadilan Sosial

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:10 WITA

Minim Transparansi, Tambang PT Antam di Tapunopaka Dinilai Rugikan Konut

Selasa, 24 Juni 2025 - 13:42 WITA

Mekar Jaya Wakili Konut, Bupati Pastikan Persiapan Matang

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!