Bermudarat, Forkam Sultra: Cabut Penggunaan Lintas Jalan PT BNN

- Redaksi

Jumat, 29 Juli 2022 - 09:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dewan Pembina Forkam-HL Sultra, Iqbal.

Dewan Pembina Forkam-HL Sultra, Iqbal.

KONAWE UTARA, KROSCEK.NET – Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan di Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni PT Bumi Nikel Nusantara (BNN) menjadi sorotan akibat dugaan pengerusakan jalan umum, salah satunya Forum Kajian Masyarakat Hukum dan Lingkungan (Forkam-HL).

Tidak hanya itu, PT BNN juga di Soroti lantaran adanya dugaan merusak sekolah, hingga sumber air, serta tidak peduli terhadap masyarakat lingkar tambang Desa Puusuli, Kecamatan Andowia.

Dewan pembina Forkam -HL Sultra Iqbal mengecam keras aktifitas penambangan PT BNN yang tidak berkomitmen terhadap pembangunan, dan kemajuan daerah karena dianggap telah lalai dan merugikan daerah, dan masyarakat.

Dirinya Mengatakan PT BNN tidak mampu menata dengan baik penambangannya di tandai dengan sengkarut yang ada mulai dari Penggunaan jalan umum yang mengakibatkan sampai pada tidak terkendalinya dampak lingkungan serta tidak peduli terhadap Masyarakat.

Baca Juga :  PT Sumber Bumi Putera Wujudkan Mimpi Umrah Warga Lingkar Tambang Konawe Utara

Sebagaimana yang diamanatkan agar perusahaan melakukan CSR, hal itu tercantum di Pasal 74 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UU PT”) yang berbunyi “Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan”.

Hal ini kata dia, juga sejalan dengan  Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun  2012 tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan Perseroan Terbatas (“PP 47/2012”) yang bunyinya, “Setiap Perseroan selaku subjek hukum mempunyai tanggung jawab sosial dan lingkungan”.

Baca Juga :  Maulid Nabi di Sambandete: Meneladani Rasulullah, Meraih Keberkahan Kampung

“Tanggung jawab sosial dan lingkungan ini menjadi kewajiban bagi perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam berdasarkan undang-undang. Kewajiban tersebut dilaksanakan baik di dalam maupun di luar lingkungan perseroan,”tegas Iqbal, Jumat (29/7).

Dirinya mengatakan, karena ketidak patuhan PT BNN terhadap rekomendasi pengunaan lintas jalan yang di keluarkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Konut dan tidak menjalankan Tanggung jawabnya terhadap masyarakat dan daerah maka tak ada alasan untuk berada, dan berinvestasi di Konut.

Ditempat yang berbeda, Fian Efendi , yang juga salah satu tokoh pemuda Kecamatan Andowia menambahkan,  PT BNN telah menjual ore nikel lebih dari 20 Tongkang atau sekitar 150.000 Metrik Ton namun pemilik lahan maupun masyarakat lingkar tambang tak mendapatkan tali asih sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat.

Baca Juga :  PT Sumber Bumi Putera Wujudkan Mimpi Umrah Warga Lingkar Tambang Konawe Utara

“Masyarakat hanya dapat menonton Sumber daya alamnya di eksploitasi namun tak ada dampak positifnya terhadap masyarakat,”ucapnya.

Demi keadilan dan penegakkan hukum maka pihaknya bersama dengan Forkam-HL Sultra akan menuntaskan masalah ini dan terus mengawal kasus kejahatan lingkungan serta ketidak pedulian PT BNN sampai perusahaan tersebut hengkang dari Konut.

“Dengan tegas kami sampaikan agar Dinas Perhubungan Konawe Utara untuk segera mencabut rekomendasi lintas jalan yang telah di keluarkan demi rakyat dan keadilan,” pungkasnya. (*Red)


Berita Terkait

Misteri Api di Gedung Arsip BKAD Konut, Polisi Tunggu Jawaban Labfor
Ketua Dekranasda Konut Turut Sukseskan Pemilihan Putri Citra Indonesia dan Batik Tenun Sultra 2025
Pembalap Sulawesi Tengah Andi Rizky Alami Kecelakaan Serius di Dandim Cup Race Marisa
Pengendara Honda PCX Tewas Gagal Salip Truk di Trans Sulawesi, Lembo Konawe Utara
Warga Minta Pemkab Konawe Utara Tuntaskan Pembangunan Alun-Alun Konasara Tahap II
Usai Bela Negara, Ketua Umum DPP PBB Titip Pesan Kebangsaan bagi Kader
Pelatihan Bela Negara di Bogor, Fendrik: Nasionalisme Kader PBB Kian Membara
KPK Panggil Kasi Pidsus Kejari Kolaka Soal Kasus Dugaan Korupsi RSUD Koltim

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 02:22 WITA

Misteri Api di Gedung Arsip BKAD Konut, Polisi Tunggu Jawaban Labfor

Senin, 29 September 2025 - 00:24 WITA

Ketua Dekranasda Konut Turut Sukseskan Pemilihan Putri Citra Indonesia dan Batik Tenun Sultra 2025

Minggu, 28 September 2025 - 00:01 WITA

Pembalap Sulawesi Tengah Andi Rizky Alami Kecelakaan Serius di Dandim Cup Race Marisa

Jumat, 26 September 2025 - 07:26 WITA

Warga Minta Pemkab Konawe Utara Tuntaskan Pembangunan Alun-Alun Konasara Tahap II

Kamis, 25 September 2025 - 21:20 WITA

Usai Bela Negara, Ketua Umum DPP PBB Titip Pesan Kebangsaan bagi Kader

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!