Proyek Irigasi Rp 52 Miliar Ladongi Ambruk, DPP LIDIK KRIMSUS RI Tantang Kejati Sultra

- Redaksi

Rabu, 18 Mei 2022 - 16:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekertaris DPP LIDIK KRIMSUS RI, Ramadan, bersama dokumentasi pembangunan irigasi ladongi ambruk. (*Ist)

Sekertaris DPP LIDIK KRIMSUS RI, Ramadan, bersama dokumentasi pembangunan irigasi ladongi ambruk. (*Ist)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]

KENDARI, KROSCEK.NET – Lembaga Informasi Data Investigasi Korupsi dan Kriminal Khusus Republik Indonesia (LIDIK KRIMSUS RI) melalui Sekretaris Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bahwa Proyek Peningkatan Jaringan Irigasi D.I Ladongi, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) ambruk dan menantang Kejati Sultra.

Menurut Ramadan selaku sekertaris DPP LIDIK KRIMSUS RI membeberkan bahwa diketahui paket proyek tersebut bersumber dari Anggaran APBN Tahun 2019-2020 yang melekat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (Kementrian PUPR) yang ditujukan kepada Kantor Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari Provinsi Sulawesi Tengggara.

“Paket proyek tersebut sudah ambruk sehingga masyarakat petani sawah gagal panen diakibatkan gagalnya pembangunan miliaran tersebut,” ungkap Ramadan pada Selasa (17/05/2022)

Dimana proyek tersebut diperuntukkan untuk Irigasi persawahan masyarakat tepatnya di Desa Ladongi, Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur, tetapi sampai hari ini proyek puluhan Miliar tersebut belum genap 5 Tahun sudah ambruk dan diakibatkan sebagian masyarakat gagal panen.

“Backup data ini hasil dari investigasi kami bersama TIM dan hasil wawancara kepada masyarakat petani sawah yang kebetulan di temui di lokasi sekitar amruknya irigasi,” pungkas Ramadan.

Lebih jauh Ramadan juga mengatakan bahwa diketahui pemenang tender proyek tersebut adalah PT Munandar Jagad Raya (MJR) beralamat kantor Jalan Tamangapa Raya III Blok A7 / 16c. Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Adapun nilai pagu anggaran sesuai HPS sebesar Rp.52.730.250.000,00,- (Lima puluh dua Miliar tujuh ratus tiga puluh juta dua ratus lima puluh ribu rupiah),” bebernya.

Proyek ini melalui Pejabat Pembuat Kegiatan (PPK) Irigasi Rawa II Satuan Kerja (Satker) SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sulawesi Provinsi Sulawesi Tenggara pada kantor Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari.

“Sehingga dengan adanya kejadian tersebut kami melalui Lembaga LIDIK KRIMSUS RI akan menyurat di Kementrian PUPR terkait perihal kinerja PPK tersebut untuk dievaluasi dan juga LIDIK KRIMSUS RI meminta Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara untuk segera membentuk tim penyelidikan atas proyek BWS yang ambruk,” Terangnya.

Asas manfaat proyek irigasi menelan anggaran puluhan Miliar, masih jauh dari harapan masyarakat, “Sehingga kami menduga proyek ini terindikasi di korupsi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Insya Allah kasus ini akan kami laporkan ke APH dalam waktu dekat,” tutup Ramadan. (**)


Laporan : Muhammad Sahrul

 

 

Berita Terkait

Komitmen Bangun Konawe Utara dengan Prinsip Keadilan Sosial
Minim Transparansi, Tambang PT Antam di Tapunopaka Dinilai Rugikan Konut
Vebrianti Resmi Pimpin PSI Kolaka, Perkuat Konsolidasi hingga Akar Rumput
PuSPAHAM: Kawal Keputusan Bupati Konawe Selatan Demi Keadilan Agraria
Kearifan Lokal Masyarakat Wakatobi Pilar Keadilan Ekologis, WDR Jangan Acuh!
Security PT WDR Dipersalahkan, Dedi: Bawahan Bertindak Berdasarkan Pimpinan
DPP KNPI Desak Presiden dan Menteri ESDM Cabut Seluruh IUP di Pulau Kabaena
Penataan Kawasan Kumuh Pesisir Kendari Dapat Perhatian Serius DPR RI dan Dirjen

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:16 WITA

Komitmen Bangun Konawe Utara dengan Prinsip Keadilan Sosial

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:10 WITA

Minim Transparansi, Tambang PT Antam di Tapunopaka Dinilai Rugikan Konut

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:11 WITA

Vebrianti Resmi Pimpin PSI Kolaka, Perkuat Konsolidasi hingga Akar Rumput

Sabtu, 14 Juni 2025 - 07:26 WITA

PuSPAHAM: Kawal Keputusan Bupati Konawe Selatan Demi Keadilan Agraria

Sabtu, 14 Juni 2025 - 07:10 WITA

Kearifan Lokal Masyarakat Wakatobi Pilar Keadilan Ekologis, WDR Jangan Acuh!

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!