Kendari, Kroscek.co.id – Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Anton Timbang, mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh terhadap program Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), khususnya terkait rencana pembangunan sirkuit balap motor bertaraf Nasional di Kecamatan Wawolesea.
Menurut Anton, rencana besar tersebut merupakan gagasan brilian dan visioner dari Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, S.H., M.H., yang mampu melihat potensi besar di wilayahnya dengan menyinergikan pengembangan olahraga otomotif dan sektor pariwisata daerah.
“Ini ide yang sangat luar biasa. Konsep sport tourism yang menggabungkan pembangunan sirkuit balap dengan potensi wisata di Konawe Utara, adalah langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi daerah,” ujar Anton Timbang, Rabu (22/10/2025).
Anton Timbang menilai bahwa konsep pembangunan sirkuit tersebut akan memberi Multiplier Effect terhadap perekonomian lokal, terutama pada sektor UMKM, perhotelan, kuliner, dan usaha jasa lainnya.
Pihaknya menyebut, langkah ini mencerminkan semangat dan energi muda Bupati Ikbar dalam mendorong perubahan nyata bagi kemajuan Konawe Utara.
“Bupati Ikbar ini sosok muda yang penuh energi. Ia punya keberanian menggagas hal besar dan mengeksekusinya dengan terukur. Pemimpin seperti inilah yang dibutuhkan untuk membawa daerah maju,” tuturnya.
Anton menambahkan, pengembangan kawasan sirkuit yang berdampingan dengan destinasi wisata Wawolesea juga akan menjadi ikon baru Sulawesi Tenggara di bidang olahraga otomotif dan pariwisata.
Hal ini sekaligus menjadi magnet bagi investor untuk menanamkan modalnya di berbagai sektor.
Kadin Sulawesi Tenggara Siap Bentuk Kepengurusan di Konawe Utara
Sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Sultra, Anton Timbang juga menyatakan komitmennya untuk segera membentuk kepengurusan Kadin Kabupaten Konawe Utara dalam waktu dekat.
“Kami dari Kadin Sultra segera membentuk kepengurusan di Konawe Utara. Ini langkah penting agar penguatan investasi bisa berjalan paralel dengan program pembangunan daerah,” katanya.
Menurut Anton, posisi Konawe Utara yang strategis berbatasan langsung dengan Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, menjadikan wilayah ini sebagai gerbang investasi lintas provinsi yang berpotensi besar mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Konawe Utara ini penyumbang besar sumber daya alam dan kini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sulawesi Tenggara. Pemerintah daerah sudah berada di jalur yang tepat,” jelasnya.
Anton Timbang juga mengapresiasi capaian pembangunan infrastruktur strategis yang kini tengah digenjot pemerintah daerah.
Salah satunya, pembangunan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) yang akan menjadi sumber energi listrik terbesar di Sulawesi Tenggara, serta pembangunan smelter Starget yang dijadwalkan diresmikan pada tahun 2026.
“Langkah nyata ini menunjukkan bahwa Konawe Utara sedang menatap masa depan. Dari energi listrik, hilirisasi industri, hingga penguatan infrastruktur olahraga dan pariwisata, semuanya mengarah pada satu tujuan: kesejahteraan masyarakat,” tegas Anton.
Dengan dukungan berbagai pihak, Konawe Utara kini meneguhkan posisinya sebagai daerah strategis penggerak investasi dan pembangunan di Sulawesi Tenggara.
Gagasan besar Bupati Ikbar untuk membangun sirkuit nasional dan memperkuat potensi ekonomi daerah dinilai menjadi tonggak baru kebangkitan Konawe Utara menuju masa depan yang lebih maju dan berdaya saing. (**)
Laporan: Muh. Sahrul






















