Konawe Utara, Kroscek.co.id – Setelah sukses menggelar Open Turnamen Road Race Bupati Cup I Konawe Utara Championship 2025 pada 6–7 September lalu, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara kini melangkah lebih jauh.
Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, S.H., M.H., menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan sirkuit permanen di Kecamatan Wawolesea sebagai bagian dari agenda strategis dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Konawe Utara.

Kepastian tersebut disampaikan Bupati Ikbar pada Minggu, 19 Oktober 2025, sebagai tindak lanjut dari kesuksesan event otomotif terbesar di Bumi Oheo tersebut.
Mantan Ketua DPRD Konut ini menilai, antusiasme masyarakat dan besarnya dampak ekonomi dari ajang Road Race menjadi indikator kuat bahwa sektor olahraga otomotif memiliki potensi besar untuk dikembangkan secara permanen dan profesional.
“Sirkuit Wawolesea bukan hanya soal balapan, tapi tentang Misi besar menjadikan olahraga otomotif sebagai pintu masuk pengembangan ekonomi kreatif, pariwisata, dan investasi daerah,” tegas Bupati Ikbar.
Dari Balap ke Pembangunan Ekonomi Terpadu

Pembangunan Sirkuit Permanen Wawolesea akan dimulai pada tahun 2026, dan menjadi salah satu program unggulan Pemkab Konut di bidang olahraga dan pariwisata.
Lokasinya akan memadukan potensi alam wisata air panas Wawolesea, menciptakan kawasan wisata terpadu yang menggabungkan sport tourism, ekonomi kreatif, dan pengembangan UMKM lokal.
Bupati Ikbar menyebut, pembangunan sirkuit ini akan membuka ruang investasi baru bagi sektor penginapan, kuliner, transportasi, hingga industri perhotelan.
Ia menegaskan, proyek ini tidak hanya menonjolkan kemegahan fisik, tetapi berorientasi pada keberlanjutan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
“Kita ingin Sirkuit Konawe Utara menjadi ikon baru, di sana ada wisata, ada ekonomi, ada lapangan kerja, dan ada kebanggaan daerah,” ungkapnya.
Mendorong Potensi dan Investasi Lokal

Konawe Utara dikenal sebagai daerah dengan sumber daya alam yang melimpah dan masyarakat yang tangguh.
Dalam pandangan Bupati Ikbar, kekayaan tersebut harus dikelola dengan visi modern dan kolaboratif. Pembangunan sirkuit adalah bentuk nyata dari transformasi potensi lokal menjadi peluang investasi jangka panjang.
Pemkab juga berkomitmen mengundang partisipasi swasta, komunitas otomotif, dan pelaku usaha lokal untuk turut serta dalam pengembangan kawasan ini.
Dengan desain yang berorientasi pada standardisasi nasional, sirkuit tersebut diharapkan dapat menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan otomotif regional hingga nasional.
“Sirkuit ini akan menjadi simbol semangat perubahan. Kita ingin masyarakat melihat bahwa pembangunan di Konawe Utara bukan sekadar wacana, tapi aksi nyata,” tambah Ikbar dengan tegas.
Menggerakkan UMKM dan Pariwisata Daerah

Selain sektor olahraga, kehadiran sirkuit juga diyakini akan menghidupkan sektor UMKM dan pariwisata lokal. Event otomotif skala besar akan menjadi magnet ekonomi baru, yang menggerakkan perdagangan, jasa kuliner, hingga homestay masyarakat sekitar.
Pemerintah daerah menargetkan kawasan Wawolesea sebagai pusat kegiatan ekonomi wisata yang berlandaskan kearifan lokal dan pelestarian alam.
Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
“Kita ingin setiap pembangunan membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Ekonomi tumbuh, lapangan kerja terbuka, dan budaya lokal tetap hidup,” ujar Bupati Ikbar.
Menyongsong Wajah Baru Konawe Utara dalam Bingkai Konasara Jilid III

Dengan fondasi RPJMD yang kuat dan arah pembangunan yang jelas, Konawe Utara kini berada pada jalur percepatan pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi daerah.
Dari sektor tambang hingga pariwisata, dari smelter hingga sirkuit, semua diarahkan menuju satu tujuan: membangun Konawe Utara yang mandiri, kompetitif, dan berdaya saing.
Pembangunan Sirkuit Permanen Wawolesea menjadi bagian dari visi besar itu menghadirkan wajah baru Konawe Utara yang dinamis, modern, dan bersemangat muda.
“Kita ingin generasi muda Konawe Utara memiliki ruang untuk berprestasi, berkreasi, dan berkompetisi di tanahnya sendiri,” tutup Bupati Ikbar penuh keyakinan.
Laporan: Muh. Sahrul