Edukasi Keselamatan, Satlantas Polres Konut Gelar Kuis Helm di SMAN 1 Asera

- Redaksi

Selasa, 22 Juli 2025 - 10:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bersama Siswa dan Guru Bertajuk “Edukasi Tertib Berlalu Lintas dan Kampanye Keselamatan Jalan” dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Konut, IPTU Aldiansya As'ad, S.H., M.H bersama jajarannya di SMAN 1 Asera, Wanggudu, Selasa (22/07/2025).

Bersama Siswa dan Guru Bertajuk “Edukasi Tertib Berlalu Lintas dan Kampanye Keselamatan Jalan” dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Konut, IPTU Aldiansya As'ad, S.H., M.H bersama jajarannya di SMAN 1 Asera, Wanggudu, Selasa (22/07/2025).

Konawe Utara, Kroscek.co.id – Suasana pagi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Asera, Selasa, 22 Juli 2025, mendadak lebih riuh dari biasanya. Bukan karena jam kosong atau guru tidak hadir, melainkan karena kehadiran berseragam dari Satuan lalulintas (Satlantas) Kepolisian Resort (Polres) Konawe Utara (Konut).

Satlantas Polres Konut datang bukan untuk tilang, tapi untuk ngasih helm dan ilmu berlalu lintas gratis, dua hal yang sayangnya sering dianggap langka di kalangan pelajar.

Kegiatan bertajuk “Edukasi Tertib Berlalu Lintas dan Kampanye Keselamatan Jalan” itu dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Konut, IPTU Aldiansya As’ad, S.H., M.H, yang turun tangan langsung bersama timnya: AIPTU Yani (Kanit Turjawali), AIPDA Melky (Kanit Kamsel), Bripda Agil, dan Bripda Dwiki.

Polisi ini tidak membawa surat tilang, tapi membawa kuis dan hadiah helm, paket lengkap untuk mencuri perhatian remaja SMA yang biasanya lebih sibuk update story ketimbang baca rambu lalu lintas.

Di tengah ancaman klakson racing, motor tanpa spion, dan pelajar yang menganggap helm sebagai “aksesoris motoris dewasa”, kegiatan ini ibarat secercah logika di tengah jalan raya yang makin hari makin mirip arena uji nyali.

Satlantas Konut menyampaikan materi tertib berlalu lintas, keselamatan berkendara, dan pentingnya penggunaan helm, bukan hanya agar lolos dari razia, tapi supaya bisa sampai rumah dengan selamat.

Baca Juga :  IMI dan Satlantas Konawe Utara Sinergi Kawal Latihan Road Race

Materi disampaikan secara interaktif dan humanis, membuat para siswa tidak merasa diceramahi, tapi diajak mikir bareng tentang nyawa dan masa depan.

“Kita tidak ingin menunggu angka kecelakaan meningkat dulu baru bergerak. Lebih baik mulai dari sekolah, dari anak-anak muda, karena mereka yang paling rentan dan juga calon pengemudi masa depan,” ujar IPTU Aldiansya As’ad di sela kegiatan.

Jawab Kuis Dapat Helm, Salah Jawab Dapat Ilmu

Puncak kegiatan tentu saja sesi kuis. Pertanyaan seputar lalu lintas dilempar seperti bola panas, dan siswa yang berhasil menjawab mendapatkan helm gratis, bonus istimewa dari polisi yang biasanya hanya dilihat saat razia di tikungan.

Yang salah jawab? Tetap pulang bawa ilmu, minimal tahu bedanya marka dan rambu. Lebih penting lagi, mereka tahu bahwa keselamatan di jalan bukan sekadar urusan “rajin lihat spion”, tapi juga soal tanggung jawab.

Kegiatan ini dilakukan secara langsung menjadi pendekatan humanis yang selama ini identik dengan penegakan hukum lalu lintas.

Satlantas Konut menunjukkan bahwa polisi bisa mengedukasi tanpa membuat takut, bisa bersahabat tanpa kehilangan wibawa.

Para siswa SMAN 1 Asera pun merespons positif. Banyak yang terlihat antusias, bahkan berebut menjawab pertanyaan dan rela tampil di depan demi helm, padahal biasanya, disuruh maju baca Pancasila saja mereka ngumpet di balik tembok kelas.

Harapan Tak Sekadar Helm dan Selfie

Tentu, kegiatan semacam ini tak bisa berhenti di satu sekolah. Kampanye keselamatan jalan perlu berkelanjutan dan menyasar seluruh kalangan pelajar di Konawe Utara.

Baca Juga :  Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Konut Gelar Car Free Day dan Layanan Gratis

Apalagi angka kecelakaan lalu lintas dengan korban usia pelajar masih tinggi di banyak wilayah.

“Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti sebagai formalitas. Ini harus jadi gerakan masif. Anak-anak muda harus diajak mikir bahwa helm bukan sekadar pelengkap, tapi pelindung nyawa,” tegas Kasat Lantas.

Jika biasanya kehadiran polisi membuat siswa gugup karena merasa ada yang salah dengan motornya, maka kegiatan ini membalikkan narasi: polisi datang untuk memberi, bukan menindak.

Di SMA Negeri 1 Asera, Selasa pagi itu, Satlantas Polres Konut tak hanya memberikan helm, juga menanamkan kesadaran, kedekatan, dan rasa aman.

Dan untuk para siswa, mungkin ini hari ketika mereka benar-benar mengingat bahwa berkendara itu bukan cuma soal cepat sampai, tapi juga soal bisa pulang dengan selamat.

Helm Itu Bukan Pajangan, Tapi Penjaga Kepala!

Dalam kegiatan Edukasi Tertib Berlalu Lintas dan Kampanye Keselamatan Jalan yang digelar Selasa pagi itu, IPTU Aldiansya tidak hanya membagikan helm, tapi juga pesan moral yang ringan namun penuh makna.

“Anak-anak, helm itu bukan hiasan. Bukan pajangan yang dibawa di stang motor. Itu pelindung kepala, yang isinya masa depan kalian,” ujarnya sambil tersenyum, disambut tawa para siswa.

Ia juga menambahkan bahwa keselamatan di jalan harus dimulai sejak usia sekolah. Bukan saat sudah punya SIM saja, tapi sejak mulai naik motor boncengan atau mengendarai sendiri.

Baca Juga :  Kecelakaan "Adu Banteng" di Oheo, Dua Mobil Rusak Parah

Imbauan Humanis ala Polisi yang Bersahabat

Dengan gaya santai namun tetap tegas, Kasat Lantas mengingatkan:

  • Pakai Helm Standar SNI, bukan yang non standar, yang retaknya bisa muncul duluan sebelum jatuh.
  • Taat Rambu dan Marka Jalan, karena melanggar bukan cuma bikin celaka, tapi juga malu kalau ketahuan.
  • Hindari Ngebut, sebab bukan cuma pacar yang bisa hilang, tapi juga nyawa.

“Kami bukan ingin menakut-nakuti, tapi kami tidak ingin ada berita duka karena lalai pakai helm,” imbuhnya.

Pesan untuk Guru dan Orang Tua

Tidak hanya pelajar, Kasat Lantas juga menyampaikan pesan kepada para guru dan orang tua.

“Mari kita sama-sama jadi teladan. Anak-anak ini butuh contoh nyata. Kalau orang dewasa santai naik motor tanpa helm, jangan salahkan mereka ikut-ikutan.” jelasnya.

Selamat Itu Keren!

Dengan gaya yang santun dan humor yang segar, Kasat Lantas berharap edukasi ini bisa terus ditingkatkan ke sekolah-sekolah lain di Konawe Utara.

“Kami tidak bisa awasi setiap jalan, tapi kami bisa tanamkan kesadaran di kepala mereka. Dan semoga helm ikut menempel di kepala, bukan cuma di boncengan,” Pungkasnya. (**)


Laporan : Muh. Sahrul

Berita Terkait

Wakapolda Sultra Ulang Tahun: Panjang Umur Jenderal, Tetap Gagah dan Sehat Selalu!
Hari Kedua Patuh Anoa, Satlantas Konut Tindak Pelanggar Kasat Mata
Mahasiswa Apresiasi Ikbar-Abuhaera Konsisten Lanjutkan Beasiswa Konasara Smart
Kepemimpinan Sekolah Diuji di Tengah Tantangan Geografis dan Sistemik
Wakil Bupati Konut Resmi Lantik 19 Pejabat Fungsional Kepala Sekolah
Kecelakaan “Adu Banteng” di Oheo, Dua Mobil Rusak Parah
Sengketa Lahan di Molawe, Pemkab Konut Transparan dan Taat Hukum
HUT Bhayangkara ke-79, Bupati Ikbar: Polri Adalah Wajah Negara

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 10:08 WITA

Edukasi Keselamatan, Satlantas Polres Konut Gelar Kuis Helm di SMAN 1 Asera

Minggu, 20 Juli 2025 - 11:23 WITA

Wakapolda Sultra Ulang Tahun: Panjang Umur Jenderal, Tetap Gagah dan Sehat Selalu!

Selasa, 15 Juli 2025 - 09:41 WITA

Hari Kedua Patuh Anoa, Satlantas Konut Tindak Pelanggar Kasat Mata

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:55 WITA

Mahasiswa Apresiasi Ikbar-Abuhaera Konsisten Lanjutkan Beasiswa Konasara Smart

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:06 WITA

Kepemimpinan Sekolah Diuji di Tengah Tantangan Geografis dan Sistemik

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!