Kendari, Kroscek.co.id – Duka mendalam menyelimuti jajaran Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Salah satu kader terbaiknya, Hasanuddin, S.Pd.I, yang menjabat sebagai Ketua DPC PBB Kabupaten Bombana, telah berpulang ke rahmatullah pada Jum’at, 27 Juni 2025, diduga akibat serangan jantung.
Kabar kepergian almarhum yang begitu mendadak bukan hanya mengejutkan keluarga besar PBB, tetapi juga masyarakat Bombana dan para sahabat yang mengenalnya.
Terlebih, almarhum baru saja kembali dari Jakarta setelah menjalankan tugas pengabdian, mengurus program cetak sawah dan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) untuk masyarakat Kabupaten Bombana.
“Masih terasa hangat pertemuan kami terakhir. Beliau hadir, berdiskusi, menyampaikan program dengan semangat. Tidak ada tanda-tanda kelelahan apalagi sakit. Kami benar-benar kehilangan sosok pejuang yang tulus,” ujar H. Ikbar, S.H., M.H., Ketua DPW PBB Sultra, dengan suara lirih penuh duka.
Menurut H. Ikbar, almarhum Hasanuddin bukan hanya seorang politisi, tetapi juga seorang pengabdi. Ia dikenal sebagai pribadi yang sederhana, santun dalam tutur kata, kuat dalam prinsip, dan teguh memperjuangkan kepentingan rakyat kecil, terutama di sektor pertanian.
Dalam setiap langkahnya, Hasanuddin tidak pernah setengah hati. Ia hadir di tengah masyarakat, mendengar keluhan petani, menjemput solusi ke instansi-instansi, hingga duduk berdampingan dengan para pengambil kebijakan Nasional untuk memastikan daerahnya tidak tertinggal.
Kini, sosok itu telah tiada. Namun semangatnya masih terasa hidup di benak banyak orang yang mengenalnya.
Kehilangan Sosok Pejuang Tanpa Pamrih
Bagi sebagian orang, Hasanuddin mungkin hanya seorang Ketua partai tingkat kabupaten. Tapi bagi banyak warga Bombana, ia adalah sahabat yang ringan tangan, pemimpin yang mudah diajak bicara, dan pejuang yang tidak kenal lelah.
Kepergiannya menyisakan luka dan keheningan. Banyak pihak merasa kehilangan figur teladan yang mampu memadukan idealisme dan kerja nyata.
Doa dan Penghormatan Terakhir
Atas nama seluruh jajaran DPW PBB Sultra, H. Ikbar menyampaikan rasa belasungkawa yang sangat mendalam kepada keluarga besar almarhum. Ia juga mengajak seluruh kader dan simpatisan PBB di Sulawesi Tenggara untuk mengirimkan doa terbaik bagi almarhum.
“Insya Allah beliau wafat dalam keadaan husnul khatimah, setelah menyelesaikan tugasnya. Semoga Allah SWT menerima segala amal baiknya, melapangkan jalannya menuju surga, dan memberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan,” tutur Ikbar.
Selamat jalan, Hasanuddin.
Namamu akan tetap hidup dalam setiap jejak pembangunan yang engkau perjuangkan. Engkau pergi dalam tugas, membawa niat baik untuk masyarakat. Engkau adalah teladan, sahabat, dan pejuang sejati.
Al-Fatihah.
Laporan : Muh. Sahrul