Konawe Utara, Kroscek.co.id – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara menunjukkan komitmen kuat dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang kelautan dan perikanan.
Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Tahun Akademik 2025/2026, yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Konawe Utara, Abuhaera, Selasa (17/6/2025), di Aula Anawai Ngguluri, Kantor Bupati Konut.
Acara ini menghadirkan berbagai pihak penting, di antaranya Sekretaris Daerah Konawe Utara, Safrudin, Tim Seleksi Panitia Pusat Politeknik KP Sidoarjo dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Diikuti Wakil Direktur Politeknik KP Sidoarjo, Yus Isnainita Wahyu, S.Pi., M.P., dan Ketua Test Center Penerimaan Taruna Politeknik KP 2025, Yuliana Batti, S.St.Pi. Hadir pula para kepala OPD lingkup Pemda Konawe Utara.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Abuhaera mengungkapkan bahwa potensi kelautan dan perikanan di Konawe Utara sangat besar, sehingga butuh dukungan SDM yang berkualitas dan kompeten.
“Kami menyambut baik kegiatan ini. Sosialisasi ini sangat penting untuk membuka akses informasi bagi generasi muda Konut agar bisa menempuh pendidikan di bidang kelautan dan perikanan yang berbasis keterampilan dan siap kerja,” ujar Abuhaera.
Mantan Sekda Konut ini menegaskan, kegiatan serupa akan menjadi program rutin Pemda Konut guna memperkuat sinergi dengan lembaga pendidikan vokasi kelautan dan perikanan di tingkat nasional.
“Semoga kerja sama ini terus terjalin secara berkelanjutan demi menghasilkan SDM lokal yang mampu bersaing dan berkontribusi terhadap kemajuan daerah,” tambahnya.
Diketahui, tahun ini sebanyak 37 putra-putri asal Konawe Utara telah resmi terdaftar di berbagai kampus Politeknik Kelautan dan Perikanan di Indonesia.
Terdiri dari 11 orang di Politeknik KP Jembrana, 11 orang di Politeknik KP Bone, dan 15 orang di Akademi Usaha Perikanan (AUP) Jakarta.
Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemkab Konut dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan sektor kemaritiman melalui jalur pendidikan vokasi yang terstruktur, terukur, dan tepat sasaran. (**)
Laporan : Muh. Sahrul