KENDARI, KROSCEK.CO.ID – Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Nomor urut 2, Yudhianto Mahardika Anton Timbang dan Nirna Lachmuddin berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pasangan pengusung tagline “Gemoy NA” fokus menyediakan akses permodalan yang lebih baik, pelatihan keterampilan, dan pemasaran produk lokal, hal itu diungkapkan Yudhi saat menggelar kampanye di Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Senin (30/09/2024).
Dengan dukungan kebijakan yang pro-UMKM, Yhudi-Nirna berharap dapat menciptakan penyerapan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi lokal, sehingga kesejahteraan masyarakat Kendari dapat terwujud dengan Nyata.
“Langkah ini sebagai bentuk memberdayakan masyarakat, agar lebih mandiri dan mampu bersaing di pasar. Inisiatif ini sudah terprogres melalui program ‘Kendari Menyala’, bisa menjadi kunci untuk meningkatkan ekonomi lokal dan mendukung UMKM di Kendari,” Ungkap Yudhi.
Selain itu, Yudhi-Nirna tak menapik, bahwa upaya memperkuat perekonomian lokal, UMKM telah lama diakui sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia. Namun, tantangan yang dihadapi oleh UMKM untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas masih menjadi hambatan utama.
“Hambatan inilah yang harus kita ketahui dan pahami, apa benang merahnya, bagaimana mengatasinya hingga ke tingkat kesejahteraan para UMKM Lokal. UMKM ini tentu menjadi sebuah support system yang besar untuk mewujudkan Kota Kendari menjadi daerah yang maju dalam bidang perekonomian,” Terangnya.
Dalam upaya untuk memajukan industry kreatif lokal, Lanjut Yudhi, mengambil sebuah langkah strategis yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Kota, yakni dengan membuat sebuah payung hukum, baik berupa peraturan daerah (Perda) atau lain sebagainya untuk mempermudah akses.
“Salah satu aksesnya, mewajibkan pusat perbelanjaan hingga tempat penginapan seperti hotel, untuk menampung produk UMKM lokal. Adanya kemampuan untuk menciptakan sebuah inovasi produk bagi pelaku industri kreatif dan aturan pemerintah yang pro terhadap perkembangan UMKM,” Pungkasny
Yudhi-Nirna akan memberikan pelatihan dan pendidikan bisnis kepada anggota komunitas dan masyarakat sekitar. Melalui program pelatihan ini, individu yang berminat dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan usaha mereka dengan lebih efektif.
“Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, seperti perencanaan bisnis, manajemen keuangan, pemasaran, dan keahlian teknis. Dengan demikian, komunitas UMKM membantu meningkatkan kapabilitas individu dan kemampuan mereka untuk berkontribusi dalam perekonomian,” Pungkasnya.
(**)
Laporan : Muh Sahrul