KENDARI, KROSCEK.CO.ID – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo (FT-UHO), dalam rangka menjemput bulan kemerdekaan yang akan gelar Dialog Interaktif Tentang Perencanaan Wilayah Kota “Berkelanjutan” dengan Tema “Strategi Perencanaan Wilayah Kota Untuk Pembangunan Berkelanjutan Jangka Panjang Dalam Menunjang Kesejahteraan Masyarakat”.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan bulan agustus 2024 yang berlangsung dalam sehari, dihadiri oleh Akademisi Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo (Dosen dan Mahasiswa), Organisasi Kemasyarakatan, Tokoh Masyarakat, Organisasi Kepemudaan yang ada di sultra Khususnya Kota Kendari.
Ketua panitia pelaksana, Muhammad Iswandi Effendy, mengatakan, kegiatan ini perlu untuk diadakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman, dan pentingnya dialog interaktif dalam memecahkan suatu persoalan serta menghadirkan solusi melalui dialog interaktif khususnya dilingkungan masyarakat dalam rangka pembangunan kota kendari yang berkelanjutan.
“Melalui momen ini, sebagai jembatan silaturahmi kepada OKP OKP yang ada di sultra khususnya kota kendari, serta meningkatkan partisipasi semua pihak dalam pelaksanaan pembangunan kota kendari yang berkelanjutan,” Ungkapnya.
Effendy menerangkan, bahwa kegiatan tersebut akan meriah dan akan diisi oleh narasumber yang berkompeten dan panelis yang berkualita, “Untuk sementara waktu kami masih tahap komunikasi untuk meminta waktu dan partisipasi para narasumber dalam pembangunan kota kendari yang berkelanjutan,” Paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo (FT-UHO) Muhammad Iksan Salwi, mengatakan pertumbuhan pesat urbanisasi telah menciptakan berbagai tantangan yang harus dihadapi kota-kota yang ada diindonesia khususnya kota kendari, dengan semakin banyaknya orang yang berimigrasi ke daerah perkotaan untuk mencari peluang ekonomi, pendidikan yang lebih baik.
“ini merupakan tantangan yang harus bisa diselesaikan oleh para calon pemimpin yang akan mengatur wilayah kota khususnya kota kendari dalam meningkatkan kesejahteraan,” Kata Muhammad Iksan Salwi.
Kota Kendari Sebagai Ibu Kota Sulawesi Tenggara tentunya pertumbuhan populasi yang cepat didaerah perkotaan menyebabkan banyak munculnya permasalahan jika tidak memiliki perencanaan wilayah kota yang matang untuk memghadapi masalah urbanisasi. Salah satunya yaitu akibat kepadatan penduduk adalah meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi yang mengakibatkan kemacetan, dan volume polusi udara yang semakin tinggi.
Menutunya, perencanaan wilayah kota adalah proses yang strategis dan komperhensif jika kita melihat sangat kompleks tantangan yang harus diselesaikan dalam mengatur penggunaan lahan sumber daya di kawasan perkotaan, keberlanjutan lingkungan.
Malalui sistem transportasi, digitalisasi, air bersih, listrik yang memadai, sanitasi, zona komersial industri dan perumahan harus di tata sedemikian rupa untk menunjang aktivitas ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan, Infrastruktur yang memadai menjadi tulang punggung dari kota yang berfungsi dengan baik yaitu akses jalan, dan jembatan.
“Masyarakat Dilematis dalam memilih calon pemipin walikota kedepannya antara menikmati kesejahteraan atau menikmati visi misi yang telah disampaikan tetapi tidak dilaksanakan maka dari pada itu perlunya dialog interaktif,” Jelasnya.
Dirinya menjelaskan, pengangkatan tema kegiatan Oleh BEM FT-UHO agar supaya sebgai alarm untuk bagaimana kemudian para tokoh dan stekholder agar terketuk hatinya dalam pembangunan sultra khususnya kota kendari yang sesuai prosedur guna mensejahterakan masyarakat.
“Saya berharap kegiatan dialog interaktif ini bisa menjadi satu momentum BEM TEKNIK UHO adalah bentuk keterlibatan sinergitas dalam pembangunan Sulawesi tenggara khususnya kota kendari,” Harap Muhammad Iksan Salwi.
Semoga kegiatan ini dapat terlaksana dan dukungan oleh seluruh pihak, lanjutnya, terutama para stekholder dan bakal calon pemimpin wali kota kendari, dalam kiat bersama melalui dialog interaktif dalam membincangkan untuk inovasi serta motivasi untuk arah perbaikan sultra khususnya kota kendari sebagai ibu kota dan menciptakan iklim yang harmonis.
“Mampu menciptkan sinergitas dalam perencanaan wilayah kota yang berdaya saing, selain itu dimomentum ini BEM FT-UHO selalu menjadi garda terdepan dalam melihat permasalahan yang terjadi guna mennggapai kesejahteraan masyarakat didaerah,“ tutupnya. (**)
Laporan : Muh Akram Bandu