Kadis Kominfo Literasi Pengelola Media Sosial dan Website Lingkup Pemprov Sultra

- Redaksi

Senin, 29 Juli 2024 - 11:13 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah memberikan pengarahan literasi pengelolaan medsos dan website pemerintah lingkup Pemprov. Sultra. PlazaInn Hotel (29/07/2024).

Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah memberikan pengarahan literasi pengelolaan medsos dan website pemerintah lingkup Pemprov. Sultra. PlazaInn Hotel (29/07/2024).

KENDARI, KROSCEK.CO.ID – Kepala Dinas Kominfo Sultra, Dr. Ridwan Badallah memberikan literasi tentang pentingnya penyebaran informasi sebagai implementasi keterbukaan informasi publik pada Workshop Pengelolaan Media Sosial/ Website bagi instansi pemerintah lingkup Pemprov. Sultra yang dilaksanakan di PlazaInn Hotel, Senin (29/07/2024).

Diawal materinya, Kadis Kominfo Sultra menginformasikan bahwa pengelolaan informasi pemerintah selama menjabat kepala dinas, mengenjot pengelolaannya dengan anggaran minim.

“Pengelolaan informasi, dalam rangka penyebaran informasi melalui media sosial maupun website membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, namun dengan anggaran minim pengelolaan informasi pemerintah berjalan dengan baik dan berhasil bahkan mendapatkan beberapa penghargaan di tingkat nasional,” Ungkap Ridwan Badallah.

Dijelaskan bahwa, diperlukan kemauan/ keterampilan dan kerjakeras serta kompetensi yang cukup serta memiliki hobby, pengelolaan informasi dengan menggunakan infrastruktur memadai dapat dilaksanakan dengan hasil yang baik.

Baca Juga :  Hasil Evaluasi Gubernur: Keuangan Konawe Utara Dinilai Sehat dan Positif

“Kebiasaan bersosial media dengan menggunakan alat komunikasi menjadi mainset yang sudah terprogram dalam diri untuk melakukan kebiasaan tersebut,” Jelasnya.

Dalam paparannya, Kadis Kominfo Sultra juga menegaskan bahwa SPBE adalah sistim untuk mempermudah, mempercepat dan memotong kebijakan yang berbelit-belit menjadi lebih sederhana. SPBE juga adalah sistim yang memberikan layanan yang cepat dan terkontrol dalam penggunaannya.

Saat ini, dunia sudah maju dengan penggunaan internet dan meninggalkan analog dengan perkembangannya yang sangat cepat. Untuk itu pemerintah giat membangun tower untuk mengatasi blankspot di beberapa daerah di Sulawesi Tenggara, dan Kominfo Sultra telah melakukan pembangunan tower untuk memaksimalkan penggunaan internet di wilayah-wilayah blankspot tersebut.

“Dasar hukum pengelolaan informasi, yaitu InPres Nomor 3 Tahun 2003 tentang strategi dan kebijakan pengembangan E-Goverment, Peraturan KI Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Standar Layanan Informasi Publik, Permenkominfo. Selain itu, ada UU no 14 tahun 2018 serta Perda nomor 2 tahun 2020,” Urainya.

Baca Juga :  Hasil Evaluasi Gubernur: Keuangan Konawe Utara Dinilai Sehat dan Positif

Lebih jauh, Kadis Kominfo Sultra mengatakan bahwa pengelolaan informasi diperlukan brainware yang punya kemauan/ kemampuan SDM serta memiliki kreatifitas tinggi, sehingga hasil yang diharapkan pada pengelolaannya dapat mencapai standart yang diinginkan.

Hal lainnya, ditegaskan dalam penyediaan website pada OPD, tidak perlu lagi membeli pada penyedia hosting, Diskominfo Sultra menyediakan untuk semua OPD lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. OPD mengusulkan untuk mendapatkan hosting dan domain, kemudian Diskominfo Sultra menyediakan dan memberikan bintek singkat kepada administrator dari OPD bersangkutan.

Baca Juga :  Hasil Evaluasi Gubernur: Keuangan Konawe Utara Dinilai Sehat dan Positif

“Sesuai UU nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi telah mengamanatkan Setiap warga negara berhak memperoleh informasi publik yang disediakan oleh pemerintah,” Jelas Ridwan Badallah.

Aturan tersebut menjelaskan bahwa setiap kebijakan, program kerja hingga proses pengambilan keputusan yang ditetapkan oleh badan publik atau pemerintah harus dilakukan secara transparan, bersifat terbuka serta diketahui oleh masyarakat.

Sampai saat ini, domain OPD yang telah dibangun oleh Diskominfo Sultra berjumlah 23 OPD dan telah memiliki hosting sultraprov.go.id yang ditampung server yang berada di Diskominfo Sultra.

Hal ini untuk memangkas anggaran belanja pembangunan website disetiap OPD yang sebelumnya setiap OPD membangun sendiri website dengan memerlukan biaya ratusan juta. *(IKP)


Laporan : Irmayanti Daud

 

 

Berita Terkait

Wakil Bupati Konawe Utara Pimpin Rapat Optimalisasi PAD, Tekankan Sinergi OPD
Ketua Dekranasda Konut Turut Sukseskan Pemilihan Putri Citra Indonesia dan Batik Tenun Sultra 2025
Konawe Utara Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Abrasi dan Gelombang Pasang
Pembangunan Pagar Keliling Alun-alun Konasara Masuk Rencana 2026
Warga Minta Pemkab Konawe Utara Tuntaskan Pembangunan Alun-Alun Konasara Tahap II
Konawe Utara Matangkan Strategi Optimalisasi PAD demi Kemandirian Pembangunan
DPRD Desak Audit, Transparansi PPPK Paruh Waktu Konut Harus Dijaga Integritasnya!
Festival Anak Sholeh ala PT KES SK 321, Penuh Canda, Ilmu, dan Silaturahmi

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 10:17 WITA

Wakil Bupati Konawe Utara Pimpin Rapat Optimalisasi PAD, Tekankan Sinergi OPD

Senin, 29 September 2025 - 00:24 WITA

Ketua Dekranasda Konut Turut Sukseskan Pemilihan Putri Citra Indonesia dan Batik Tenun Sultra 2025

Jumat, 26 September 2025 - 17:19 WITA

Konawe Utara Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Abrasi dan Gelombang Pasang

Jumat, 26 September 2025 - 12:53 WITA

Pembangunan Pagar Keliling Alun-alun Konasara Masuk Rencana 2026

Jumat, 26 September 2025 - 07:26 WITA

Warga Minta Pemkab Konawe Utara Tuntaskan Pembangunan Alun-Alun Konasara Tahap II

Berita Terbaru

error: Dilarang Copy Paste!