[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]
BOMBANA, KROSCEK.NET – Sejak resmi menyandang daerah otonom baru, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) selalu memiliki tagline spektakuler untuk menuju arah pembangunan daerah sekarang dan di masa mendatang.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua LPP Basoka Kabaena, Isdiman Azhar, menanti terobosan, Ir. Burhanudin selaku PJ. Bupati Bombana Tahun 2022-2024. Menurutnya, setiap visi-misi memiliki makna dan tujuan, target pencapaian dan ukuran keberhasilan pembangunan di masa kepemimpinan.
“Sebelumnya, di periode pemerintahan kepemimpinan, Dr. H. Atikurahman, mengusung tagline “Gerbang Emas Bombana”, dan dilanjutkan, H. Tafdil, SE,.MM, “Gembira Bombana” (Jilid I dan II) belum ada yang monumental,” Ucap Isdiman Azhar, Minggu (06/11/2022).
Isdiman Azhar menilai Tagline “Bombana Surga Investasi” merupakan tantangan sekaligus harapan, terutama efisiensi dan efektifitas puluhan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kabupaten Bombana.
“Tentunya kita sebagai masyarakat hanya dapat bisa memangku harapan, demi mendorong kebijakan progresif antara lain: transformasi ekonomi, alih teknologi dan tanggung jawab sosial perusahaan. Issue lingkungan hidup, perlindungan tenaga kerja dan anti korupsi”. tegas Isdiman
Pria kelahiran Kabaena ini menjelaskan Sumber Daya Alam (SDA) dan potensi multi sektoral Bombana perlu keberpihakan dan pengelolaan secara tepat.
“Penting kebijakan afirmatif yang mendorong partisipasi dan kolaborasi pihak ketiga terkait peningkatan infrastruktur dan memperhatikan kearifan lokal,” imbuhnya.
Lebih lanjut menurut Isdiman, pemerintah sebagai leading sektor berani tegak lurus, pengawasan dari hilir ke hulu melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan.
“Agar investor yang masuk ke Bombana patuh azas dan taat metodologi. Memberikan kesejahteraan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat,” pungkas Isdiman.
Mantan ketua Mahasiswa Bombana-Makassar ini menyatakan momentum Sumpah Pemuda (28 Oktober 2022), LPP BASOKA Kabaena dan masyarakat Bombana menjadi saksi sejarah.
“Bahwa seiring waktu masyarakat Bombana telah memiliki gejala kesadaran baru, paradigma pemimpin bukan semata penguasa. Pemimpin “melayani”, memiliki determinasi tinggi, amanah, terbuka dan dapat diterima semua golongan,” Jelasnya.
“Dengan kata lain kinerja pemerintahan transisi selama dua tahun ke depan akan mendapat sorotan. Dengan ‘a burning question’ apakah Ir. Burhanudin membuka “surga” bagi masyarakat Bombana, ataukah hanya surga bagi Investor dengan tagline hegemoni yang tentatif solution,” Tambahnya. (**)
Laporan : Rian Samrin
Editor : Muh. Sahrul