[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]
KONAWE SELATAN, KROSCEK.NET – Antisipasi potensi terjadinya bencana alam, Kepolisian Resor (Polres) Konawe Selatan (Konsel) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan apel gelar pasukan dan peralatan dalam rangka menghadapi bencana alam tahun 2022, di halaman kantor mapolres konsel. Kamis, (20/10/2022).
Apel kali ini diikuti, Kajari Konsel, DPRD Konsel, peleton gabungan TNI AD, peleton Samapta, peleton Sat Lantas, peleton gabungan staff dan bhabinkamtibmas, peleton gabungan Reskrim, Intel dan Narkoba, peleton Sat Pol PP, peleton Damkar, peleton BPBD, Pleton Dinsos Konsel dan peleton BNPB.
Kapolres Konsel, AKBP Wisnu Wibowo, S.H., S.I.K., M.Si, dalam sambutannya bahwa perlu adanya peran dan partisipasi semua pihak dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayah kabupaten konsel.
“Untuk itu, semua pihak agar terus meningkatkan jalinan komunikasi demi terciptanya pola koordinasi yang baik guna mewujudkan tercapainya kesiapsiagaan dan manajemen penanggulangan bencana yang optimal,” Imbau AKBP Wisnu Wibowo.
Apel gelar pasukan ini, Lanjut AKBP Wisnu Wibowo, merupakan wujud nyata sinergitas TNI-Polri bersama-sama dengan instansi terkait untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam di Tahun 2022 dengan melakukan mitigasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
“Masyarakatlah yang menjadi garda terdepan jika terjadi bencana. Untuk itu perlu ditingkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana dengan mengajak semua pihak untuk mensosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang bencana dalam setiap kegiatan karena pada umumnya pemahaman dan kesadaran masyarakat masih relatif rendah,” Imbuhnya.
Bencana alam dapat terjadi secara mendadak dan tanpa diprediksi, oleh karena itu perlu adanya kelancaran komunikasi dan koordinasi antar lintas pemangku kepentingan, sehingga penanganan dapat dilakukan secara cepat guna mencegah kejadian yang lebih buruk bila terjadinya bencana.
“Untuk di Kabupaten Konsel, bencana alam yang sering terjadi yakni banjir, angin puting beliung, dan pohon tumbang akibat angin kencang. Olehnya itu masing-masing wilayah rawan bencana ditiap kecamatan kita intens koordinasi, seperti di wilayah lainea, laeya, moramo, moramo utara dan tinanggea,” Pungkas AKBP Wisnu Wibowo. (**)
Laporan : Muhammad Sahrul