[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]
KENDARI, KROSCEK.NET – Kepolisian daerah (Polda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diminta untuk melakukan penindakan terhadap penambang ilegal di eks IUP PT Hafar Indotech yang berlokasi di Desa Mandiodo, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Penambang ilegal tersebut diketahui berinisial ‘Alx’ diduga kuat telah melakukan kegiatan penambangan di wilayah eks IUP PT Hafar Indotech, tanpa memiliki izin apapun.
Hal ini diungkapkan Direktur Aliansi Masyarakat Peduli Hukum Sulawesi Tenggara (Ampuh Sultra), Hendro Nilopo, bahwa kegiatan pertambangan oleh inisial Alx tidak dilengkapi dengan dokumen perizinan resmi ataupun kontrak kerja dengan PT Aneka Tambang (Antam) selaku pemilik konsesi melainkan hanya bermodalkan koordinasi.
“Kami sudah telusuri, Alx ini tidak punya IUP atau Kontrak Kerja dengan PT Antam ataupun KSO MTT. Yang bersangkutan juga sudah mengakui sendiri bahwa mereka menambang hanya modal koordinasi ke aparat,” Ucap Hendro Nilopo, Senin (17/10/2022).
Berdasarkan hasil investigasi lebih lanjut, kata Hendro, pihaknya menemukan adanya dugaan keterlibatan oknum Aparat Penegak Hukum (APH) sebagai backing Alx dalam melakukan kegiatan penambangan ilegal.
“Dari hasil investigasi kami, ternyata Alx berani menambang secara ilegal karena dibacking,” Terangnya.
Pihaknya kerap memberikan informasi kepada Alx ketika akan ada pemeriksaan dari pusat seperti kunjungan Bareskrim Mabes Polri dan Gakkum KLHK.
“Ini pengakuan dari mereka sendiri yah, bahwa oknum APH tersebut berperan penting sebagai pemberi informasi jika akan ada pemeriksaan dari pusat,” Beber Hendro.
Oleh karena itu, mahasiswa S2 Ilmu Hukum UJ Jakarta itu berharap, agar pihak kepolisian segera menangkap dan memproses hukum penambang berinisial Alx.
Hendro juga mendesak penambang ilegal di Blok Mandiodo, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara segera ditindak tegas.
“Jadi harapan kami, agar Alx ini segera ditangkap dan diperiksa terkait dugaan penambangan ilegal di eks IUP PT Hafar Indotech di Blok Mandiodo, Konawe Utara,” Pungkasnya. (**)
Editor : Muh. Sahrul