[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]
KONAWE, KROSCEK.NET – Dua orang Warga transmigrasi mengalami sakit dan gizi buruk, Merida (2) anak dari pasangan Cecen dan Dira, kemudian Alfatimah (10) murid kelas III SDN Parubela anak dari pasangan Tahya dan widayanti.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Routa bersama personel mengunjungi rumah kedua warga transmigrasi mengalami gizi buruk di Desa Parudongka, Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (16/10/2022).
Dalam kunjungannya, Kapolsek Routa, Ipda Muhdin Tidore, bersama personel memberikan paket sembako dan uang tunai kepada orang tua kedua penderita gizi buruk untuk mengurangi beban biaya hidup kedua keluarga.
“Berdasarkan informasi itu, saya bersama personel langsung bergerak menyambangi kedua rumah warga tersebut. Dan besok pagi kami akan rujuk ke BLUD Rumah Sakit Unaaha untuk mendapatkan perawatan medis,” Ucap Ipda Muhdin Tidore.
Menurut Ipda Muhdin Tidore, apa yang dirinya lakukan bersama personel itu merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat. Olehnya itu, pihaknya berharap apa yang telah diberikan dapat bernilai ibadah dan menjadi berkah bagi penerima manfaat.
“Kami akan mengfasilitasi pengobatan ke Rumah Sakit Kabupaten. Serta membantu mengurus keperluan berupa BPJS serta keperluan lain selama berobat di Rumah Sakit. Termasuk biaya hidup untuk tiga bulan ke depan kami yang menanggung itu semua,” Jelasnya.
Lebih lanjut, Ipda Muhdin Tidore menyebut dua anak yang menderita gizi buruk tersebut seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah Kabupaten Konawe.
“Menurut keterangan dari koordinator transmigrasi bahwa penduduk transmigrasi yang mengalami sakit merupakan tanggung jawab dari Dinas Sosial Kabupaten Konawe,” Pungkasnya. (**)
Editor : Muhammad Sahrul