[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]
KONAWE UTARA, KROSCEK.NET – Anggaran ganti rugi lokasi pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban banjir di Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 2019 lalu, sudah cair dan siap ditarik.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Konut, Marthen Minggu, kepada awak media, Sabtu (1/10/2022).
”Sejak bulan Juni sampai masuk di perubahan anggaran ini sudah ada dananya,” kata Marthen.
Dijelaskan, alokasi anggaran Huntap dicairkan melalui Peraturan Kepala Daerah (Perkada) yang bulan lalu telah ditetapkan sebagai dana ganti rugi lahan lokasi pembangunan Huntap.
“Jumlahnya itu kurang lebih Rp 4,7 miliar yang disiapkan pemda untuk ganti rugi lahan masyarakat,” jelasnya.
Berhubung anggarannya sudah siap, Marthen berharap kepada tokoh masyarakat dan pemuda untuk membantu dinas terkait di lapangan, sehingga sedapat mungkin bulan ini (Oktober) penyelesaian ganti rugi lahan dituntaskan.
Sementara itu, kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) konut, Aidin, mengatakan, pihaknya bersama tim saat ini dalam proses persiapan data-data pendukung, termasuk berkoordinasi dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Konut.
“Insya Allah anggaran tersebut secepatnya akan kami tindak lanjut, saat ini kami dalam verifikasi data faktual menunggu data pengukuran pertanahan, setelah itu kami akan lakukan pembayaran,” pungkas Aidin
Aidin mengimbau, khususnya kepada korban banjir untuk tetap tenang dalam menyikapi persoalan dan tidak terpengaruh dengan isu-isu miring, terkait pembebasan lahan Huntap.
“Saat ini tim kami sementara berusaha untuk semaksimal mungkin mempercepat proses pembebasan lahan, insya allah, sesuai dengan komitmen DPRD konut, proses ini akan terus berjalan sampai tahap pembangunan,” Pungkasnya. (*Red).