[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”BACAKAN“]
KENDARI, KROSCEK.NET – Sebanyak Tujuh orang Mahasiswa Jurusan D3 Teknik Mesin Fakultas Program Pendidikan Vokasi Universitas Halu Oleo (UHO) lulus magang di Jepang.
Kepala Jurusan (Kajur) D3 Teknik Mesin Prinob Aksar mengatakan, keberangkatan mahasiswa dalam rangka mengikuti program magang 1 tahun di PT Yorozu Automotif yang beralamat Prefecture Nakatsu Japan.
Program ini, kata dia, merupakan salah satu program merdeka belajar kampus merdeka yang diterapkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia yang menggunakan sistem penggantian mata kuliah yang setara dengan 20 SKS untuk 6 bulan, dan 40 SKS.
“Untuk 1 tahun yang difokuskan agar mahasiswa menerima sebuah pengalaman baru di dunia kerja dengan harapan mahasiswa dapat segera terjun kedunia lingkungan kerja setelah lulus,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui Via WhatsApp, Rabu (07/09/2022).
Keberangkatan magang mahasiswa yang lulus seleksi tersebut, sambung dia, bukan kali pertama dilaksanakan, sebelumya sudah ada mahasiswa yang berangkat lebih dulu dengan total 17 orang mahasiswa Prodi S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik UHO yang magang di beberapa perusahaan jepang yang bergerak di industry automotif.
Program magang ini terlaksana berkat Kerjasama antara beberapa perusahaan yang ada di jepang, dengan UHO.
Kegiatan ini pula, dapat berjalan dengan baik, dan lancar atas inisiasi oleh seluruh pihak, terutama dari unsur pimpinan UHO dalam hal ini Rektor, Bersama para WR, unsur pimpinan PPV UHO, bersama para wadir, serta unsur Pimpinan FT UHO, dan para WD.
Mewakili seluruh dosen, dan mahasiswa Prodi D3 Teknik Mesin dirinya mengucapkan rasa bangga dan terharu atas pencapaian, serta prestasi yang di raih oleh mahasiswa terkhusus yang lulus seleksi magang.
“Ini menandai bahwa saat ini Prodi D3 Teknik Mesin terus membenah diri untuk maju, dan bangkit menjadi Prodi yang terdepan dalam menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan keterampilan untuk berkompetisi dalam dunia industry dalam skala internasional,” tambahnya.
Tentunya program magang, lanjut dia, tidak berhenti sampai disini, kedepannya pihaknya akan mendorong dan membimbing mahasiswa Prodi D3 Teknik Mesin yang lainnya untuk turut serta mengikuti program magang.
“Agar lebih banyak lagi yang akan lulus seleksi pada interview dengan perusahaan-perusahaan internasional,” tutupnya. (**)
Laporan : Erwin
Publisher : Fitriani