Tanah Adat Belum Punya Kepastian Hukum di Konut, Safruddin: Solusinya Musyawarah Adat dan Perda

- Redaksi

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Utara (Konut), Dr. Safruddin, S.Pd., M.Pd., saat memberikan sambutan disalah satu acara.

Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Utara (Konut), Dr. Safruddin, S.Pd., M.Pd., saat memberikan sambutan disalah satu acara.

Konawe Utara, Kroscek.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Utara, Dr. Safruddin, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa kabar yang menyatakan tidak ada tanah adat di Konawe Utara adalah keliru namun perlu diluruskan.

Hingga kini memang belum ada penetapan legal yang memperkuat status tanah adat secara hukum di wilayah Konut. Pernyataan itu disampaikan Sekda menanggapi polemik publik terkait klaim dan kontra klaim kepemilikan lahan.

Menurutnya, persoalan tanah adat bukan soal “ada atau tidaknya” dalam pengertian budaya, melainkan soal kejelasan lokasi dan penguatan hukum yang hingga kini belum tertuang dalam keputusan adat dan peraturan daerah.

“Bukan persoalan meniadakan tanah adat. Persoalannya adalah sampai sekarang kita belum memiliki hasil musyawarah adat yang menetapkan lokasi-lokasi yang dimaksud sehingga memiliki kekuatan hukum,” ujar Dr. Safruddin, Senin (27/10/2025).

Sekda menekankan beberapa poin penting:

Baca Juga :  Kejari Geledah KPU Konut, Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp1,7 M

Musyawarah Adat harus menjadi langkah pertama. Penentuan lokus (titik/lokasi) tanah adat mesti lahir dari proses adat yang melibatkan lembaga adat dan masyarakat setempat.
Lembaga Adat yang ada harus diberdayakan dan menjadi rujukan formal, bukan klaim sepihak berbasis surat tanpa kekuatan hukum.
Peraturan daerah (Perda) menjadi instrumen berikutnya: hasil musyawarah adat perlu dikonsolidasikan agar dapat dijadikan dasar regulasi daerah yang melindungi kepastian hukum hak-hak adat.
• Tujuan utama adalah menghindari adu domba dan konflik sosial akibat klaim-klaim yang belum terverifikasi secara hukum.

Baca Juga :  Wakil Bupati Konawe Utara Pimpin Rapat Optimalisasi PAD, Tekankan Sinergi OPD

Sekda juga mengajak seluruh pihak, pemerintah kecamatan, kelurahan, kepala desa, tokoh adat, dan masyarakat, untuk segera menyatukan langkah.

“Kita harus musyawarahkan. Kalau memang ada konsep dasar yang dilahirkan melalui musyawarah adat, kita dudukkan bersama dan dorong regulasinya menjadi Perda. Dengan begitu ketika ditanya, kita punya satu bahasa. Ini tanah adat yang ditentukan berdasarkan kaidah hukum yang ada,” kata Safruddin.

Pernyataan Sekda menyiratkan dua pesan utama. Pertama, pengakuan terhadap eksistensi adat dan hak-hak tradisional, kedua, kebutuhan memperkuat eksistensi tersebut melalui proses hukum dan regulasi yang sah agar tidak menjadi sumber konflik.

Baca Juga :  Abdollah Tegaskan Isu Kebakaran BKAD Konut dan Penggeledahan KPU Tak Saling Berkaitan

Sebagai penutup, Sekda mengingatkan bahwa sampai penetapan dan penguatan hukum dilakukan, klaim sepihak dan tindakan yang memicu ketegangan harus dihindari. Pemerintah daerah membuka ruang musyawarah sebagai jalan keluar yang adil dan berkelanjutan bagi seluruh pihak. (**)


Laporan: Muh. Sahrul 

Berita Terkait

Asera Buka Lahan Baru, Camat Aswar: Jangan Ada Lahan Nganggur, Harus Menanam
Sinkronisasi Program Pusat–Daerah, Sekda Konawe Utara Dorong Keselarasan Pembangunan
Duka Mendalam Bupati Ikbar di Rumah Kadis Perikanan Konawe Utara
Sambut Kunker Wabup Abuhaera, PT BKM Dukungan Optimalisasi PAD Konawe Utara
Bupati Ikbar Jelaskan Misi Besar Dibalik Pembangunan Sirkuit Konawe Utara
Bupati Ikbar: Wonua Oheo Festival Wujud Cinta Alam, Seni, dan Budaya Konawe Utara
Ikbar-Abuhaera Dorong Investasi: Membangun Komitmen, Bukan Retorika
Smelter Stargate Capai 35 Persen, Abuhaera: Siap Ubah Wajah Ekonomi Konawe Utara

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:48 WITA

Tanah Adat Belum Punya Kepastian Hukum di Konut, Safruddin: Solusinya Musyawarah Adat dan Perda

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:40 WITA

Asera Buka Lahan Baru, Camat Aswar: Jangan Ada Lahan Nganggur, Harus Menanam

Minggu, 26 Oktober 2025 - 22:43 WITA

Sinkronisasi Program Pusat–Daerah, Sekda Konawe Utara Dorong Keselarasan Pembangunan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:55 WITA

Duka Mendalam Bupati Ikbar di Rumah Kadis Perikanan Konawe Utara

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:23 WITA

Sambut Kunker Wabup Abuhaera, PT BKM Dukungan Optimalisasi PAD Konawe Utara

Berita Terbaru

Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, SH., MH., bersama jajaran pemerintah daerah, menyampaikan belasungkawa dan doa di rumah duka Kepala Dinas Perikanan Konawe Utara yang berpulang, Jumat (24/10/2025). Suasana haru menyelimuti prosesi takziah yang dihadiri keluarga, kerabat, dan rekan sejawat almarhum.

Pemerintah

Duka Mendalam Bupati Ikbar di Rumah Kadis Perikanan Konawe Utara

Minggu, 26 Okt 2025 - 19:55 WITA

error: Dilarang Copy Paste!