Makassar, Kroscek.co.id – Semangat juang para atlet muda Konawe Utara kembali berbuah manis di ajang Open Turnamen Taekwondo Poltek Cup yang digelar di GOR Sudiang, Makassar, sejak 24 hingga 26 Oktober 2025.
Sebanyak 9 atlet perwakilan Dojang WTFC Konawe Utara (WTFC KONUT) Sulawesi Tenggara tampil dengan penuh percaya diri, membawa semangat “Sportivitas dan Kebanggaan Bumi Oheo”.
Hasilnya, kerja keras dua bulan latihan intensif itu membuahkan 3 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu, torehan yang menjadi bukti nyata bahwa dedikasi dan semangat pantang menyerah selalu membawa hasil gemilang.
Peraih Medali Emas:
- Try Faizah Akseli, kategori Cadet U-41kg Putri (SMPN 1 Andowia)
- Metta Karuna, kategori Cadet 55kg (SMPN 2 Asera)
- Metta Karuni, kategori Cadet 51kg (SMPN 2 Asera)
Peraih Medali Perak:
- Hafsa Nur Agista, kategori Cadet U-59kg (SMPN 2 Asera)
- Naomi Apriana Br. Sitorus, kategori Cadet U-51kg (SMPN 1 Molawe)
Peraih Medali Perunggu:
- Nur Resky Septiani Edison, kategori Junior U-42kg (SMAN 1 Asera)
Tim ini dikomandoi oleh Manager Rahmi Apriani, S.Hut, dengan pendamping Pelatih 1 Pirda Rasak, S.Sos, dan Pelatih 2 Firda Yuniar.
Keberhasilan mereka menjadi bukti bahwa olahraga taekwondo di Konawe Utara terus berkembang pesat, berkat kolaborasi kuat antara pelatih, atlet, dan dukungan penuh pemerintah daerah.
Berlatih Siang dan Malam, Demi Membawa Nama Konawe Utara

Pelatih utama Sabeum Firda mengungkapkan rasa bangga atas kerja keras para atlet muda yang tampil di ajang bergengsi ini.
Menurutnya, selama dua bulan penuh, para atlet menjalani Training Center (TC) tanpa henti, siang dan malam, sebagai bentuk kesungguhan membawa nama baik daerah di tingkat nasional.
“Untuk hasil kali ini, kami sudah tampil maksimal. Anak-anak menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Setelah kejuaraan ini, kami akan fokus mempersiapkan atlet atas nama Miftah Ghinaa yang akan mewakili Sulawesi Tenggara pada ajang POPNAS (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) di Jakarta, 1–10 November 2025,” ujar Firda.
Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa Dojang WTFC Konawe Utara tengah menyiapkan 31 atlet untuk mengikuti Open Turnamen Taekwondo UHO Cup 2025 yang akan digelar pada 7–9 November mendatang.
“Kami berharap ke depan WTFC Konawe Utara semakin berjaya, dan suatu saat bisa kembali menjadi tuan rumah Kejuaraan Taekwondo bertajuk Bupati Cup Konawe Utara 2026. Semua ini tentu tak lepas dari dukungan pemerintah daerah dan KONI Konawe Utara,” tambahnya penuh harap.
Dukungan Pemerintah Jadi Energi Juang

Rasa terima kasih juga disampaikan kepada Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, S.H., M.H., dan Wakil Bupati, H. Abuhaera, S.Sos., M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Konawe Utara.
Keduanya disebut memiliki peran besar dalam menumbuhkan semangat olahraga di daerah, melalui dukungan moral dan fasilitasi pembinaan atlet muda.
“Berkat dukungan Bupati Ikbar dan Wabup Abuhaera, kami bisa tampil percaya diri membawa nama daerah. Mereka bukan hanya mendukung secara formal, tapi benar-benar hadir sebagai penyemangat dan pelindung bagi dunia olahraga di Konawe Utara,” ujar Firda.
Dojang WTFC Konawe Utara menjadi simbol bahwa kerja keras, disiplin, dan dukungan pemerintah yang berkelanjutan mampu melahirkan generasi tangguh, generasi yang tidak hanya berprestasi di arena, tetapi juga membawa nama baik daerah dengan rasa bangga.
Dari Konawe Utara untuk Indonesia

Keberhasilan WTFC Konawe Utara di Poltek Cup Makassar bukan sekadar soal medali, tapi tentang semangat juang, kebersamaan, dan cinta daerah.
WTFC Konut bukan hanya bertarung di atas matras, tetapi juga membawa pesan, bahwa anak muda Konawe Utara mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional, selama ada niat, kerja keras, dan dukungan tulus dari pemerintah serta masyarakatnya.
Dengan semangat “Sportivitas, Prestasi, dan Kebanggaan Bumi Oheo”, WTFC Konawe Utara terus menatap masa depan.
Bersama pemerintah daerah, WTFC Konut ingin membuktikan bahwa olahraga bukan hanya tentang kompetisi, tapi tentang membangun karakter dan nama baik daerah di mata Indonesia. (**)
Laporan: Muh. Sahrul

























