Konawe Utara, kroscek.co.id – Menjelang Dirgahayu ke-80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati dan disakralkan setiap 17 Agustus, Pemerintah Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), mengajak seluruh masyarakatnya untuk tidak hanya semangat saat rebutan hadiah lomba, tetapi juga semangat dalam menjaga persatuan bangsa.
Kepala Desa Sambandete, Idrus, S.Ip, mengatakan bahwa peringatan kemerdekaan adalah momen sakral yang harus dimaknai lebih dari sekadar hiasan bendera dan gapura meriah.
Menurutnya, Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju bukan sekadar kata-kata manis di baliho, tapi panduan hidup yang sebaiknya diamalkan setiap hari.
“Kita ini kadang semangat Nasionalismenya baru muncul kalau sudah ada lomba tarik tambang atau panjat pinang. Padahal yang namanya nasionalisme itu seharusnya kita bawa setiap hari, terutama waktu ngantri bantuan BLT, biar nggak saling serobot,” ujarnya sambil tertawa kecil, Rabu 13 Agustus 2025.
Idrus menegaskan, kemerdekaan yang diraih para pahlawan bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan berdarah-darah.
“Pahlawan kita berkorban nyawa, kita sekarang cukup berkorban kuota internet untuk cari inspirasi bagaimana membangun desa,” tambahnya.
Tak lupa, ia mengajak warganya agar momen kemerdekaan dijadikan ajang mempererat silaturahmi mengibarkan bendera serentak, saling membantu, dan mengurangi kebiasaan saling sindir di warung kopi.
“Kalau para pejuang dulu bisa mengusir penjajah, masa kita tidak bisa mengusir rasa malas gotong royong?,” katanya.
Pemerintah Desa Sambandete turut merayakan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) di Kecamatan Oheo, berbagai kegiatan, mulai dari upacara bendera, lomba rakyat, hingga malam refleksi kemerdekaan.
Namun Idrus mengingatkan, inti dari semua kegiatan itu adalah menanamkan semangat kebersamaan dan rasa memiliki terhadap Negeri.
“Saya berharap, setelah 17 Agustus, semangatnya jangan ikut gugur bersama bendera yang dilipat. Mari kita rawat persatuan ini seperti kita merawat tanaman padi gogoh dan cabai di pekarangan, penuh perhatian, biar tidak layu sebelum berbuah,” Imbuhnya.
Dengan ajakan penuh humor itu, Idrus berharap warganya tak hanya menjadi penonton sejarah, tapi juga pemain aktif dalam membangun masa depan Indonesia yang benar-benar Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, dan Maju.
Tak hanya itu, Idrus mengingatkan bahwa perjuangan para pendahulu wajib diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita wajib dan harus mengamalkan perjuangan itu. Program pemerintah, baik Nasional maupun ke Bumi Oheo, harus kita sukseskan demi Konawe Utara semakin Berdaya Saing. Ini rumah bersama kita semua, tempat kita Merawat Kebaikan dan Memastikan Keberlanjutan,” tegasnya.
Tak lupa Idrus menyampaikan semboyan kemerdekaan Republik Indonesia, “Indonesia kuat karena bersatu, maju karena berdaulat, dan jaya karena rakyatnya sejahtera. Selamat Dirgahayu 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia!.. Merdeka, Merdeka.., Merdeka…,”. (**)
Laporan : Muh. Sahrul