Kendari, Kroscek.co.id – Komitmen PT Bumi Konawe Minerina (BKM) terhadap transparansi, legalitas operasional, dan keberpihakan terhadap masyarakat lokal kembali ditegaskan dalam forum resmi Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, baru-baru ini.
Dalam forum yang membahas isu sengketa lahan di wilayah operasional perusahaan tersebut, pihak manajemen BKM hadir langsung melalui Sahid AR Site selaku Manager, dan Busran sebagai Community Development Specialist (Comdev), menyampaikan penjelasan secara gamblang dan berbasis fakta.
Di hadapan jajaran anggota dewan dan perwakilan pemerintah daerah, pihak PT BKM menegaskan bahwa perusahaan telah mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat lokal dan pemilik lahan sah di wilayah lingkar tambang.
Pernyataan ini diperkuat dengan dokumentasi serta hasil verifikasi lapangan yang sebelumnya telah dilakukan oleh pemerintah setempat secara langsung, dengan menghadirkan para pemilik lahan terdahulu untuk menghindari potensi klaim sepihak.
“Seluruh proses identifikasi lahan dilakukan bersama pihak-pihak yang berwenang, menghadirkan pemilik lahan sebelumnya, dan berjalan secara terbuka. Dari proses itu, status lahan yang disengketakan dinyatakan sah milik PT BKM,” jelas Sahid AR Site dalam forum tersebut.
Proses Pembebasan Lahan Sesuai Aturan dan Terbuka untuk Umum
PT BKM juga menjelaskan bahwa proses pembebasan lahan dilakukan pada tahun 2011 secara terbuka dan akuntabel, dihadiri langsung oleh unsur pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta pemilik lahan.
Hal ini menjadi dasar kuat bahwa aktivitas operasional yang saat ini dilakukan berada di atas landasan hukum dan sosial yang jelas.
“Kegiatan pembebasan lahan kami di tahun 2011 tidak dilakukan secara sepihak. Semua tahapan dilaksanakan secara transparan dan mendapat pengawasan penuh dari unsur pemerintahan dan masyarakat,” tambah Busran.
Hal tersebut juga diamini oleh tokoh-tokoh masyarakat yang turut hadir dalam proses tersebut. Mereka menegaskan bahwa kehadiran PT BKM telah membawa dampak positif berupa penyerapan tenaga kerja lokal, peningkatan ekonomi warga, hingga tumbuhnya UMKM baru di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Soliditas Masyarakat Ring I: Siap Pasang Badan
Menariknya, dalam forum tersebut juga muncul sikap tegas dari seluruh pemangku kepentingan di wilayah lingkar tambang (Ring I) yang menyatakan kesiapannya untuk “pasang badan” apabila terjadi gangguan dari pihak luar yang tidak memiliki legalitas maupun dasar hukum jelas atas klaim lahan.
“Kami sebagai masyarakat Ring I tidak akan tinggal diam jika ada oknum dari luar daerah yang mencoba membuat kegaduhan atau mengganggu aktivitas investasi yang sudah berjalan dengan baik,” tegas salah satu perwakilan warga.
Perusahaan juga tetap membuka ruang dialog apabila ada pihak-pihak yang memerlukan klarifikasi, selama disertai bukti dan niat baik.
Komitmen PT BKM dalam membangun hubungan harmonis dengan masyarakat, menjaga stabilitas wilayah operasional, dan mematuhi aspek legalitas dan perizinan tetap menjadi prioritas utama.
Seluruh kebijakan perusahaan selalu merujuk pada prinsip tata kelola yang baik (good mining practice), serta mengedepankan asas keadilan bagi seluruh pihak.
Kehadiran PT BKM adalah Bukti Nyata Investasi yang Bertanggung Jawab
RDP ini sekaligus menjadi momentum bagi perusahaan untuk menegaskan bahwa keberadaan investasi tidak boleh dijadikan objek konflik kepentingan, apalagi jika mengganggu stabilitas sosial masyarakat lokal yang selama ini justru telah merasakan manfaat besar dari kehadiran perusahaan.
Dengan semangat kolaboratif dan profesional, PT Bumi Konawe Minerina menyatakan siap bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, legislatif, maupun masyarakat untuk mewujudkan iklim investasi yang sehat, kondusif, dan berkelanjutan di Sulawesi Tenggara, khususnya Konawe Utara.
“Kami hadir bukan hanya untuk menambang, tapi juga untuk membangun. Dan kami percaya, hanya dengan keterbukaan, komitmen, dan keberpihakan pada masyarakat lokal, pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan bisa kita wujudkan bersama,” tutup Sahid, mewakili manajemen PT BKM. (**)
Laporan : Muh. Sahrul