Ikbar-Abuhaera ‘Tabuh Genderang’ Ketahanan dari Desa

- Redaksi

Rabu, 23 Juli 2025 - 11:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara, H. Ikbar-H. Abuhaera, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan Pangan di Aula Anawai Ngguluri, Senin (21/7/2025).

Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara, H. Ikbar-H. Abuhaera, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan Pangan di Aula Anawai Ngguluri, Senin (21/7/2025).

Konawe Utara, Kroscek.co.id – Layaknya chef yang tak mau makanannya digoreng asal-asalan, Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, turun tangan langsung memastikan resep sukses ketahanan pangan di wilayahnya dimasak sesuai takaran.

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) di Aula Anawai Ngguluri, Senin (21/7/2025), Bupati mengumumkan bahwa minimal 20 persen Dana Desa wajib “dimasak” khusus untuk program ketahanan pangan.

Ini bukan hanya sekadar jargon, tapi tindak lanjut nyata dari Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 3 Tahun 2025, yang bunyinya kurang lebih: “Desa jangan cuma mandiri di spanduk, tapi juga di perut rakyatnya!”

Turut hadir dalam Rakor yang penuh semangat (dan mungkin sedikit ketegangan anggaran), Wakil Bupati Abuhaera, unsur Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Kades, Lurah, Ketua BPD, dan para pengelola BUMDes yang tampak mulai meraba-raba: “Dari mana dulu kita mulai ya?”

Baca Juga :  Pemkab Konawe Utara Gelar Rapat Pemantapan Sambut HUT ke-80 RI 2025

Bupati Ikbar tidak main-main. Dalam pidatonya, ia secara gamblang menyinggung fakta getir, dari total 159 desa, hanya 54 yang sudah punya akta BUMDes terdaftar di Kemenkumham.

Sisanya? Ya, masih berkeliaran di zona abu-abu legalitas. Ini seperti punya kendaraan tapi tak ada STNK, kalau jalan, waswas, kalau berhenti, stagnan.

“Mari kita perbaiki bersama. Kalau BUMDes-nya belum punya akta, bagaimana mau kelola program dengan benar? Jangan sampai Dana Desa malah cuma jadi ‘anggaran jalan-jalan’ tanpa dampak nyata,” tegas Ikbar, menyentil dengan lembut namun tajam.

Ikbar menekankan bahwa program ini bukan semata urusan tanam-menanam, tapi ekosistem ekonomi desa.

Baca Juga :  Forum Pembangunan Sulawesi, Bupati Konut Usulkan Tata Ruang Berbasis Kepulauan

Dana Desa harus mampu menggeliatkan pertanian, perikanan, hingga industri pengolahan. Tujuannya jelas: bukan hanya cukup pangan, tapi juga cukup penghasilan.

“Petani jangan terus jadi korban fluktuasi harga, dan nelayan jangan terus bersandar pada ombak nasib. Kita butuh sistem yang menopang dari hulu ke hilir,” tandasnya.

Tak lupa, Wakil Bupati Konut, H. Abuhaera turut sesi penandatanganan Indeks Desa Tahun 2025 pun dilakukan, lengkap dengan diskusi interaktif yang lebih ‘renyah’ dibanding nasi bungkus yang sering muncul di agenda musyawarah desa.

Kepada seluruh kepala desa, Bupati dan Wakil Bupati berpesan agar Dana Desa dikelola secara tepat, terarah, dan berkelanjutan. Tidak sekadar untuk menggugurkan kewajiban laporan, atau lebih parah, untuk “memoles” citra menjelang pilkades.

Baca Juga :  Porseni Andowia-Asera: Ikhtiar Membangun Persatuan dan Cinta Konawe Utara

“Dana Desa bukan alat makeup statistik. Ini dana rakyat. Kita kelola dengan akal sehat dan hati nurani,” ucap Abuhaera, sambil mengajak semua pihak untuk berhenti menjadikan program ketahanan pangan sebagai proyek asal jadi.

Dengan komitmen tersebut, Pemkab Konawe Utara berharap desa tak hanya sekadar tempat tinggal, tapi menjadi sentra produksi yang menyuapi daerah, bahkan provinsi. Karena sejatinya, jika perut rakyat kenyang, maka negara pun tak gampang goyah.

Maka, mari berhenti menganggap beras sebagai sekadar makanan pokok. Ia adalah simbol kedaulatan, dan kini, jadi tolak ukur tanggung jawab desa terhadap warganya sendiri. (**)


Laporan : Muh. Sahrul

Berita Terkait

Tadoloiyo Juara Umum, Dari Bola Volly hingga Panggung Karaoke, Semua Disikat!
Konawe Utara Matangkan Strategi Sukseskan SPI 2025 KPK
Hasil Evaluasi Gubernur: Keuangan Konawe Utara Dinilai Sehat dan Positif
PT Antam Beri Bantuan ke BLUD RS Konawe Utara, Plt Dirut: Terima Kasih
BLUD Rumah Sakit Konawe Utara Sabet Penghargaan OPD Inovasi 2025
HUT RI ke-80, Bundaran Konasara Jadi Pusat Malam Resepsi Kenegaraan
Ucie Sucita, Idul Fatrah, dan Chesylino Siap Meriahkan Malam Kemerdekaan di Konawe Utara
Bupati Ikbar: Pramuka Bukan Hanya Tali-Temali, Tapi Tali Persatuan

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 11:15 WITA

Tadoloiyo Juara Umum, Dari Bola Volly hingga Panggung Karaoke, Semua Disikat!

Senin, 25 Agustus 2025 - 14:39 WITA

Konawe Utara Matangkan Strategi Sukseskan SPI 2025 KPK

Jumat, 22 Agustus 2025 - 15:32 WITA

Hasil Evaluasi Gubernur: Keuangan Konawe Utara Dinilai Sehat dan Positif

Minggu, 17 Agustus 2025 - 23:07 WITA

PT Antam Beri Bantuan ke BLUD RS Konawe Utara, Plt Dirut: Terima Kasih

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:45 WITA

BLUD Rumah Sakit Konawe Utara Sabet Penghargaan OPD Inovasi 2025

Berita Terbaru

Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, S.H., M.H., dan Wakil Bupati Konawe Utara, H. Abuhaera, S.Sos., M.Si., siap Sukseskan Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pemerintah

Konawe Utara Matangkan Strategi Sukseskan SPI 2025 KPK

Senin, 25 Agu 2025 - 14:39 WITA

error: Dilarang Copy Paste!