Konawe Utara, Kroscek.co.id – Turnamen Futsal Bahari Cup VI tahu 2025 resmi dibuka oleh Sekretaris Camat Molawe, Jumrin Asri, S.Sos., di Lapangan Futsal Bahari, Desa Mowundo, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara, Sabtu (12 Juli 2025).
Pembukaan ditandai dengan tendangan bola pertama oleh Sekcam Molawe sebagai simbol dimulainya kompetisi.
Acara ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimcam, perwakilan Polsek Lasolo, Kepala Desa Mowundo, Ketua BPD, tokoh masyarakat, tokoh Pemuda, tokoh Perempuan, serta ratusan warga yang memadati area sekitar lapangan.
Tiga Kategori Lomba dan Antusiasme Warga
Turnamen ini terbagi menjadi tiga kategori: kategori umum khusus lokal Konut dengan kuota 24 tim, kategori antar-desa sebanyak 6 tim, dan kategori putri yang diikuti tim-tim dari Sultra. Seluruh pertandingan dijadwalkan berlangsung selama 12 hari, mulai 12 hingga 23 Juli 2025.
Sekcam Molawe, Jumrin Asri dalam sambutannya menekankan bahwa tujuan utama dari turnamen ini bukan semata mengejar juara, tetapi membentuk karakter generasi muda.
“Turnamen ini bukan hanya soal kemenangan, tapi juga membangun karakter, semangat kerja sama, dan menjalin silaturahmi antarpemuda,” ujar Jumrin.
Dukungan Pemerintah dan Partisipasi UMKM
Kepala Desa Mowundo, Naniyatin, S.Pd., menyampaikan bahwa ajang ini merupakan kegiatan tahunan Karang Taruna Desa Mowundo dalam pengembangan bakat olahraga futsal di kalangan pemuda.
“Alhamdulillah, kami sambut baik. Pemerintah sangat mendukung karena ini menjadi wadah mengasah bakat anak-anak muda lokal agar terus berkembang,” ucapnya.
Tak hanya sebatas olahraga, turnamen ini juga dirangkaikan dengan pemberdayaan ekonomi lokal. Sejumlah UMKM masyarakat turut dilibatkan dengan membuka stand kuliner dan kerajinan di sekitar lapangan.
“Melihat masyarakat memanfaatkan momen ini dengan memasang stand di pinggir lapangan, itu menjadi nilai tambah,” kata Naniyatin.
Futsal Jadi Katalis Pemberdayaan Ekonomi Lokal UMKM
Kepala Desa Mowundo, Naniyatin, S.Pd., menegaskan bahwa turnamen Futsal Bahari VI tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga semata, melainkan juga bagian dari program tahunan Karang Taruna Desa yang telah konsisten mendorong pengembangan potensi generasi muda di bidang olahraga.
“Alhamdulillah, kami sambut baik pelaksanaan turnamen ini. Pemerintah desa sangat mendukung karena ajang seperti ini menjadi wadah untuk mengasah bakat anak-anak muda lokal agar terus berkembang dan berprestasi,” ujar Naniyatin saat ditemui usai pembukaan acara.
Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa pelaksanaan turnamen ini juga dirancang selaras dengan semangat pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Sejumlah pelaku UMKM lokal diberi ruang untuk berpartisipasi aktif dengan membuka stand kuliner, kerajinan tangan, serta produk lokal lainnya di sekitar area pertandingan.
“Kami melihat antusiasme warga cukup tinggi. Banyak masyarakat yang memanfaatkan momentum ini untuk menjajakan produk di pinggir lapangan. Ini menjadi nilai tambah dari sisi ekonomi lokal,” tambahnya.
Sinergi antara kegiatan olahraga dan pemberdayaan ekonomi seperti ini dinilai efektif dalam menggerakkan dua sektor sekaligus, pembangunan karakter generasi muda dan peningkatan kesejahteraan warga melalui ekonomi kerakyatan.
Pemerintah desa berharap praktik kolaboratif semacam ini dapat menjadi model pelaksanaan kegiatan serupa di desa-desa lain di Konawe Utara.
Target Tingkat Regional dan Nasional
Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen, Sofyan menyampaikan bahwa event ini ditujukan untuk meningkatkan sportivitas, memperkuat silaturahmi antar tim, serta mendorong prestasi ke jenjang lebih tinggi.
“Turnamen ini adalah langkah awal untuk menjaring talenta futsal lokal agar bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” jelasnya.
Ia berharap melalui turnamen ini dapat lahir atlet-atlet futsal berbakat yang suatu saat mewakili daerah dalam kompetisi resmi antar-kabupaten maupun antar-provinsi.
Hadiah dan Dukungan Penuh Karang Taruna
Turnamen yang diinisiasi oleh Karang Taruna Desa Mowundo ini terselenggara berkat dukungan Pemerintah Desa serta sponsor lokal. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 35 juta.
Acara ini diharapkan mampu mencetak bibit unggul futsal dari Konawe Utara serta menjadi agenda rutin tahunan yang berkelanjutan. (**)
Laporan : Muh. Sahrul